3 Patung Kepala Kerbau dan Puluhan Tanduk Kerbau 'Hilang' dari TMII Jakarta

Padahal, benda-benda tersebut memiliki nilai sejarah, spiritual, dan identitas yang sangat mendalam bagi masyarakat Toraja.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
Net/Kolase Tribun Toraja
Rumah adat Toraja, Tongkonan, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) DKI Jakarta masih lengkap ornamen patung dan tanduk kerbau (kiri) dan foto kanan setelah patung dan tanduk kerbau dikeluarkan. 

Penulis buku adat Toraja berjudul Life and Death in Toraja ini mengatakan, benda-benda tersebut memiliki nilai sejarah, spiritual, dan identitas yang sangat mendalam bagi masyarakat Toraja.

"Dalam tradisi Toraja, seperti yang disebutkan dalam filosofi pembuatan Tongkonan, setiap elemen dalam struktur dan simbol-simbolnya mengandung makna yang terkait erat dengan silsilah, adat, dan spiritualitas," katanya. 

"Hilangnya bagian dari Tongkonan tanpa adanya kesepakatan bersama, terutama antara pihak yang berwenang dan masyarakat adat, sangat melanggar prinsip kebersamaan dan gotong-royong yang menjadi dasar kehidupan Toraja," tuturnya.

Dosen FIB Unhas ini menjelaskan bahwa setiap perubahan atau pembongkaran elemen dari Tongkonan atau simbol budaya lainnya, harus melalui proses deliberasi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat.

"Hal pelibatan itu penting bukan hanya sebagai penghormatan terhadap tradisi, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab untuk menjaga warisan budaya agar tetap hidup dan dihormati oleh generasi berikutnya," jelasnya.

Penulis buku filosofi "Tallu Lolona A'pa' Tauninna", ini juga berharap pihak berwenang dapat segera menemukan solusi dan bekerja sama dengan masyarakat adat Toraja untuk memulihkan artefak yang hilang serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

"Sebenarnya untuk kedua kasus tersebut kita tidak tahu mana yang sebenarnya terjadi dan alasan yang sebenarnya. Namun agar hal ini tidak terulang, maka itu penting agar warisan budaya khususnya dalam hal kasus ini budaya Toraja tetap terjaga, dihormati, dan dapat dinikmati oleh semua orang sebagai bagian dari identitas Indonesia," tuturnya.

"Ada juga info bahwa Tongkonan di TMII mau dibongkar yah semoga kabar itu tidak benar dan pihak pengelola dapat memberikan info yang jelas kepada masyarakat khususnya masyarakat Sulsel," tutupnya.
(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved