3 Patung Kepala Kerbau dan Puluhan Tanduk Kerbau 'Hilang' dari TMII Jakarta
Padahal, benda-benda tersebut memiliki nilai sejarah, spiritual, dan identitas yang sangat mendalam bagi masyarakat Toraja.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - 3 Kabongo' (Patung Kepala Kerbau) dan puluhan tanduk kerbau yang ada di tiang depan Tongkonan, rumah adat Toraja, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) DKI Jakarta, hilang.
Ornamen khas Toraja itu diketahui sudah tidak ada ditempatnya sejak tiga hari lalu.
Disebutkan Kabango dan tanduk kerbau tersebut dipindahkan.
Kepala Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Selatan di Jakarta, Dr Rais Rahman SSTP MSi, mengatakan, Tongkonan tersebut dibongkar atas perintah atasannya.
Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Selatan di Jakarta selama ini memang bertanggung jawab atas Rumah Adat Sulsel di TMII.
"Dibongkar atas perintah atasan" ungkapnya.
Awalnya, pihak pengelola TMII tidak setuju dengan pembongkaran itu.
Namun karena sudah mendapatkan 'restu' dari Kepala Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Selatan di Jakarta, makanya dilakukan pembongkaran.
Menyikapi hal tersebut, Pemerhati Budaya dan Akademisi Unhas, Dr Dirk Sandarupa Mhum, menyesalkannya.
Apalagi, tanpa adanya kejelasan lebih rinci.
"Jujur sebagai Putra Toraja, saya merasa prihatin mendengar kabar hilangnya Kabongo' dan tanduk kerbau di TMII," katanya.
Ia pun mengaitkan dengan kejadian di Rujab Gubernur Sulsel di Makassar. Di mana, hal-hal yang 'berbau' Toraja disingkirkan.
Mulai dari 2 patung kerbau bonga yang biasanya menghiasi taman rujab kini sudah tidak ada. Demikian juga lumbung padi atau alang sudah tidak terlihat di Rujab Gubernur Sulsel.
Bahkan, tulisan "Lakipadada" di Pelataran Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dicopot dan diganti tulisan "Ininnawa".
"Sebelumnya terjadi peristiwa serupa di Rujab Gub Sulsel dan hilangnya artefak budaya ini bukan hanya kehilangan fisik, tetapi juga simbolik," ucapnya.
Penulis buku adat Toraja berjudul Life and Death in Toraja ini mengatakan, benda-benda tersebut memiliki nilai sejarah, spiritual, dan identitas yang sangat mendalam bagi masyarakat Toraja.
"Dalam tradisi Toraja, seperti yang disebutkan dalam filosofi pembuatan Tongkonan, setiap elemen dalam struktur dan simbol-simbolnya mengandung makna yang terkait erat dengan silsilah, adat, dan spiritualitas," katanya.
"Hilangnya bagian dari Tongkonan tanpa adanya kesepakatan bersama, terutama antara pihak yang berwenang dan masyarakat adat, sangat melanggar prinsip kebersamaan dan gotong-royong yang menjadi dasar kehidupan Toraja," tuturnya.
Dosen FIB Unhas ini menjelaskan bahwa setiap perubahan atau pembongkaran elemen dari Tongkonan atau simbol budaya lainnya, harus melalui proses deliberasi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat.
"Hal pelibatan itu penting bukan hanya sebagai penghormatan terhadap tradisi, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab untuk menjaga warisan budaya agar tetap hidup dan dihormati oleh generasi berikutnya," jelasnya.
Penulis buku filosofi "Tallu Lolona A'pa' Tauninna", ini juga berharap pihak berwenang dapat segera menemukan solusi dan bekerja sama dengan masyarakat adat Toraja untuk memulihkan artefak yang hilang serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
"Sebenarnya untuk kedua kasus tersebut kita tidak tahu mana yang sebenarnya terjadi dan alasan yang sebenarnya. Namun agar hal ini tidak terulang, maka itu penting agar warisan budaya khususnya dalam hal kasus ini budaya Toraja tetap terjaga, dihormati, dan dapat dinikmati oleh semua orang sebagai bagian dari identitas Indonesia," tuturnya.
"Ada juga info bahwa Tongkonan di TMII mau dibongkar yah semoga kabar itu tidak benar dan pihak pengelola dapat memberikan info yang jelas kepada masyarakat khususnya masyarakat Sulsel," tutupnya.
(*)
PN Makale Beri Kesempatan Pemda Tana Toraja Bongkar Tongkonan Ka’pun hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
Jadwal Rambu Solo' di Toraja Utara Pekan Ini |
![]() |
---|
Fakta Unik Bandara Buntu Kuni: Landasan Pacu Hasil Potong Tiga Bukit dan Terminal Nuansa Tongkonan |
![]() |
---|
Kronologi Eksekusi Tongkonan Batu di Desa Lion Tondok Iring Tana Toraja |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Eksekusi Tongkonan Batu Tana Toraja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.