Bakal Telan Anggaran Rp 800 Miliar per Hari, Kapan Makan Bergizi Gratis Mulai Dijalankan?
Jokowi berharap program ini tidak hanya menyasar anak sekolah, tetapi juga mendorong penerapan budaya hidup sehat yang lebih luas.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan mulai dilaksanakan pada 2 Januari 2025, dengan anggaran harian mencapai Rp800 miliar.
Program ini ditargetkan menjangkau hingga 82,9 juta penerima dengan total anggaran sebesar Rp400 triliun jika berjalan sepenuhnya.
Ketua Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa siswa dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga kelas II sekolah dasar (SD) akan mendapatkan makan gratis pada pukul 08.00.
Sementara itu, siswa kelas III hingga kelas VI SD akan menerima makan pada pukul 09.30, dan untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP) serta sekolah menengah atas (SMA), makanan bergizi akan disajikan pada siang hari.
"Anak PAUD hingga kelas II makan jam 08.00, SD kelas III sampai VI jam 09.30. Anak SMP dan SMA makan siang," ungkap Dadan setelah acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta, Selasa (9/10/2024), seperti dilansir Antara.
Penjadwalan ini disusun berdasarkan hasil temuan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD umumnya selesai sebelum waktu makan siang, sementara siswa SMP dan SMA masih belajar hingga sore.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Prabowo Makan Malam Bersama Jelang Akhir Masa Jabatan, Dasco: Tukar Informasi
Meski jadwal makan berbeda, setiap anak dijamin tetap mendapatkan satu kali makan bergizi setiap harinya, yang memenuhi sepertiga dari kebutuhan kalori harian.
Dadan menegaskan bahwa anggaran program ini sudah diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan tidak akan berubah meskipun jadwal makan bervariasi.
Menu makanan juga akan disesuaikan dengan kebutuhan lokal di tiap daerah.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Bakal Telan Anggaran Rp 800 Miliar Per Hari
| Jokowi Tolak Projo Jadi Partai Politik |
|
|---|
| Viral Video Belatung di Menu MBG Bangkalan, Satgas Akui Ada Kelalaian |
|
|---|
| Jokowi Sebut Kereta Cepat Whoosh Tak Hanya Cari Untung, Menkeu Purbaya: Ada Betulnya |
|
|---|
| Jokowi Soal Utang Kereta Cepat: Macet Jakarta–Bandung Lebih Merugikan |
|
|---|
| KPK Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, Agus Pambagio: Itu Murni Ide Jokowi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/makan-bergizi-gratis-sdn-07.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.