Guru Lecehkan Murid di Toraja

Mahasiswa Tuntut DPRD Tana toraja Kawal Kasus Guru SD Kristen Makale 2 Lecehkan Murid hingga Tuntas

Dalam kesempatan yang sama, Aliansi Cipayung membacakan total empat poin tuntutan mereka sebagai berikut.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Muhammad Rifki
Didemo akibat kekerasan seksual yang menimpa mantan siswi SD Kristen Makale 2, DAMP (10), oleh guru sekaligus wali kelasnya sendiri, VA alias DA (27), DPRD Tana Toraja periode baru upayakan RDP kepada Aliansi Cipayung, Selasa (1/10/2024). 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Setidaknya 12 orang anggota DPRD Tana Toraja periode baru (2024-2029) menemui peserta unjuk rasa aksi damai menyikapi dugaan kekerasan seksual yang menimpa mantan siswi SD Kristen Makale 2, DAMP (10), oleh guru sekaligus wali kelasnya sendiri, VA alias DA (27).

Aksi damai digelar di Kantor DPRD Tana Toraja, Makale, Selasa (1/10/2024) siang, oleh Aliansi Cipayung yang terdiri dari GMKI, GMNI, dan PMKRI Tana Toraja.

Peserta aksi ditemui langsung oleh Ketua Sementara DRPD Tana Toraja periode 2024-2029, Frans Sandakila Palloan, yang didampingi oleh Semuel Pali Tandirerung, sebagai juru bicara, dan 10 orang dewan lainnya.

 

 

Diketahui, anggota dewan periode baru tersebut baru dilantik pada Kamis (26/9) lalu.

Semuel katakan, kasus yang telah menjadi konsumsi publik akibat viral ini merupakan persoalan bersama masyarakat Tana Toraja.

Sehingga menurutnya, anggota DPRD periode baru merasa terpanggil untuk hadir menyikapi.

 

Baca juga: Sikapi Kasus Pencabulan Terhadap Siswi SD Kristen Makale 2, Mahasiswa Demo di DPRD Tana Toraja

 

Di hadapan peserta aksi, Semuel tekankan bahwa semua pihak diharuskan menjunjung suplemasi hukum dan menekankan tidak ada hang bisa mengintervensi.

“Dan kita harus menjunjung suplemasi hukum dan tadi adik-adik katakan bahwa ada saksi yang dibungkam, sekali lagi tidak ada seorang pun yang bisa mengintervensi hukum. Jadi kami mendukung penuh apa yang adik-adik perjuangkan,” tegasnya.

Semuel kemudian berupaya mendatangkan pihak-pihak terkait di antaranya Dinas Pendidikan Tana Toraja, PGRI Cabang Makale, hingga Kepala Sekolah SD Kristen Makale 2, untuk menggelar konsolidasi.

 

Baca juga: Besok, Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Tana Toraja Tuntut Keadilan Bagi Siswi Korban Pencabulan Guru

 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved