Gempa Bandung, 82 Orang Terluka, 800 Bangunan Rusak, Rumah Reni Ambruk

Ia mengaku masih syok dengan kejadian yang menimpa rumahnya itu. Apalagi rumah yang sudah ditempati sejak 2006 itu porak poranda.

Editor: Imam Wahyudi
tribunnews
IGD Puskesmas Kertasari, Kabupaten Bandung, rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang, Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 09.41 WIB. 

Iptu Aji menjelaskan saat ini pihaknya bersama unsur Forkopimcam Pasirwangi masih melakukan pemantauan di setiap desa terkait jumlah kerusakan akibat gempa. 

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik saat gempa susulan terjadi.  

"Desa Barusari di Kecamatan Pasirwangi memang yang paling terdampak, ada ratusan rumah rusak masih kita data jenis kerusakannya," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Jawa Barat imbas gempa berkekuatan magnitudo 4,9 ada 82 orang mengalami luka-luka.

Ada 800 bangunan rusak, kerusakan paling banyak terjadi di Kabupaten Bandung sebanyak 491 unit rumah dan Kabupaten Garut 209 unit rumah.

“Pada rumah terdampak, BPBD Jabar masih menunggu informasi dari BPBD di tingkat kabupaten untuk menentukan tingkat kerusakannya,” kata Humas BPBD Jabar Hadi Rahmat.

Jumlah korban luka-luka sejumlah 82 orang. Mereka yang luka-luka teridentifikasi di Kabupaten Bandung 82 orang dan satu orang warga Kabupaten Garut.

“Dengan rincian 59 warga mengalami luka ringan dan 23 orang luka berat. Hingga kini tidak ada laporan adanya korban jiwa,” katanya

Untuk warga yang mengalami luka berat akibat terkena reruntuhan bangunan, kata dia, saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bedas Kertasari dan Puskesmas Bedas.

Dampak dari gempa itu terpantau terjadi di Desa Tarumajaya, Cihawuk, dan Cibeureum (Kecamatan Kertasari), kemudian Desa Margamukti (Kecamatan Pangalengan), Desa Cikawao (Kecamatan Pacet); Desa Pinggirsari (Kecamatan Arjasari); dan Desa Bojongmanggu (Kecamatan Pameungpeuk) di Kabupaten Bandung.

Di Kabupaten Garut, kerusakan terjadi di Desa Barusari, Pasirwangi, Sarimukti, dan Talaga (Kecamatan Pasirwangi),  Desa Sirnajaya (Kecamatan Tarogong Kaler),  dan Desa Mekarjaya (Kecamatan Sukaresmi).

Gempa ini menyebabkan sebanyak delapan rumah, dua fasilitas kesehatan, dua bangunan fasilitas umum, satu sarana pendidikan, dan satu tempat ibadah di Kabupaten Bandung mengalami kerusakan. Sementara di Kabupaten Garut, tujuh rumah dan satu sarana pendidikan rusak.

BPBD Jabar dan BPBD kabupaten/kota terus berkoordinasi melakukan asesmen atas korban dan kerusakan dampak dari gempa itu.

Berdasarkan laporan BPBD Jabar, getaran gempa tersebut terasa mulai dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, bahkan seluruh Jabar.

Gempa yang terasa beberapa detik saja itu, membuat warga di kawasan Bandung Raya sempat panik.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved