Tak Peduli dengan Putusan MK, Ketua Demokrat Toraja Utara: Saya Maju di Pilkada Lewat Golkar

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Ketua DPC Demokrat Toraja Utara, Marthen Rante Tondok (MRT), menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 tentang ambang batas  parlemen dengan mengatakan sudah tak ada waktu jika mau ikuti aturan terbaru MK.

"Memang Demokrat Toraja Utara bisa saja mengusung sendiri bakal calon bupati secara mandiri jika mengacu pada putusan terbaru MK, tapi ini kan sudah tipis waktu untuk urus berkas sana-sini," ucap Marthen, Rabu (21/8/2024) siang.

Pemilik Hotel Hiltra Kota Rantepao, ini juga menjelaskan bahwa walaupun sebelumnya surat rekomendasi dari DPP Demokrat diberikan kepada Frederik Victor Palimbong (FVP), namun dia tetap berkeyakinan akan tetap maju di Pilkada Tana Toraja menggunakan Partai Golkar.

"Saya sudah bulat maju bersama Ombas (sapaan akrab Bupati Toraja Utara, Yohanis Basaang) di Pilkada Toraja Utara dengan menggunakan Golkar," tuturnya.

MRT juga menjelaskan bahwa dirinya menunggu kabar lanjutan dari DPP Demokrat perihal niatnya maju bersama Ombas.

"Saya menunggu keputusan DPP Demokrat bagaimana ke depan, saya siap-siap saja, pasti DPP Demokrat akan bijak menyikapi hal ini," jelasnya. 

Diketahui bahwa dalam Pilpres dan Pileg 2024, Demokrat Toraja Utara meraih total 5 kursi di DPRD Toraja Utara dari total 30 kursi.

Suara sah partai Demokrat di Toraja Utara sebanyak 20.752 suara.

Sedangkan suara Golkar di Pilpres dan Pileg 2024 lalu menempati posisi pertama terbanyak.

Golkar Toraja Utara mendapatkan 7 kursi di DPRD Toraja Utara.

Sedangkan suara sah partai Golkar sebanyak 33.090 suara.