Ada Bahtera Nabi Nuh di Batara White House, Jadi Ikon Wisata Baru di Toraja Utara

TRIBUNTORAJA.COM RANTEPAO -  Destinasi wisata Batara White House di Kecamatan Kapala Pitu, Toraja Utara, tampil baru dengan menghadirkan dua ikon baru.

Yaitu bahtera Nabi Nuh yang dibangun sebagai replika kapal raksasa di area wisata tersebut serta rumah adat Toraja, Tongkonan.

Bangunan berbentuk kapal besar itu menjadi daya tarik baru, berdampingan dengan ikon lainnya berupa rumah adat Tongkonan yang juga sedang dalam tahap pembangunan.

Manager Batara White House, Saul, mengatakan kedua ikon baru itu kini dalam proses finishing dan disiapkan sebagai pusat aktivitas wisatawan.

“Bahtera ini belum ada di tempat lain di Toraja. Nantinya bisa jadi tempat swafoto, restoran, danpenginapan,” ujar Saul, Jumat (14/11/2025).

Bahtera yang dibangun berlantai dua itu memiliki total delapan kamar.

Lima kamar berada di badan kapal bagian bawah, sementara tiga kamar terletak di bagian atas.

Sementara itu, restoran disiapkan di lantai dua kapal.

Saul memprediksi pembangunan bahtera selesai pada Desember 2025 agar bisa menyambut tingginya kunjungan wisata pada musim libur akhir tahun.

Ia menyebut tarif masuk kawasan Batara White House tetap Rp10 ribu, namun tarif untuk naik ke atas bahtera akan diumumkan setelah proses pembangunan selesai.

Selain bahtera, pihak pengelola juga menyiapkan ikon rumah adat Tongkonan, yang nantinya difungsikan sebagai tempat menginap di dalam kawasan wisata.

Saul berharap pemerintah daerah dan pihak terkait membantu menjaga kestabilan pasokan listrik, karena pemadaman menjadi kendala dalam pengembangan destinasi wisata.

Negeri di Atas Awan

Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), sepotong surga di tenggara Makassar.

Diberkahi keindahan alam berpadu keunikan adat dan budaya tak ada di negeri lain.