Anies-Sohibul Gagal Maju di Pilgub Jakarta 2024, PKS: NasDem Sebut Bukan Masalah Kader

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Partai NasDem tidak setuju dengan pencalonan Anies Baswedan sebagai gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024, yang mengakibatkan pasangan Anies-Sohibul tidak mendapat dukungan dari partai tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara PKS, Pipin Sopian, dalam dialog di acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa (20/8/2024).

"Menurut kami, yang menjadi persoalan bukan masalah kader PKS, seperti yang disampaikan oleh NasDem kepada kami. Posisinya bukan karena kader PKS," ujar Pipin.

Padahal sebelumnya, Pipin mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, pernah mengatakan bahwa Anies Baswedan bisa berpasangan dengan siapa saja dari PKS, dan itu tidak menjadi masalah.

"Saya pernah menyampaikan sejak bulan April, bahwa Pak Surya Paloh sudah menyatakan tidak masalah jika Pak Anies berpasangan dengan Pak Sohibul Iman, atau dengan Pak Mardani, atau kader PKS lainnya," kata Pipin.

Baca juga: Anies Gagal! PKB Umumkan Gabung Koalisi Indonesia Maju di Pilgub Jakarta 2024

Namun, lanjut Pipin, begitu muncul penolakan terhadap Anies Baswedan dari pihak lain, PKS merasa perlu mengambil langkah yang lebih rasional.

"Ketika kami mengetahui ada penolakan terhadap Pak Anies Baswedan dari partai lain, kami harus mulai menentukan langkah dengan lebih rasional," ujar Pipin.

Baca juga: PDIP Oke, Nasib Anies di Pilgub Jakarta Tergantung Muktamar PKB

Saat ini, PKS mengalihkan dukungannya kepada pasangan Ridwan Kamil dan Suswono sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta.

Dukungan ini juga menunjukkan bahwa PKS kini bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk Pilkada Jakarta 2024.

(*)