Dituduh Tangkap dan Aniaya Terpidana Kasus Vina Cirebon, IPTU Rudiana: Cuma Mengamankan
Aldi menyebut bahwa saat penangkapan, Rudiana tidak menunjukkan surat penangkapan dan ia tidak tahu alasan penangkapan tersebut.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
"Pak Rudiana tidak pernah melakukan penangkapan, yang dia lakukan adalah investigasi awal. Sebagai orang tua yang kehilangan anak secara tidak wajar, saya kira semua orang tua akan melakukan hal yang sama," ujar Mardiman.
Namun, keluarga dari salah satu terpidana, Hadi Saputra, telah melaporkan Iptu Rudiana atas dugaan penyiksaan dan penganiayaan terkait kasus ini.
Menurut kuasa hukum keluarga Hadi, Jutek Bongso, dugaan penganiayaan oleh Rudiana terjadi pada awal kasus, saat para terpidana ditangkap pada tahun 2016.
Baca juga: Punya 30 Bukti Baru, Kuasa Hukum 6 Terpidana Kasus Vina Cirebon Tidak Ingin Tergesa-Gesa Ajukan PK
Pada saat itu, Rudiana masih berpangkat Aiptu dan bertugas di Unit Tindak Pidana Narkoba Polresta Cirebon.
Tuduhan penganiayaan ini kembali mencuat setelah Aldi Renaldi, adik dari salah satu terpidana, Eka Sandi, memberikan kesaksian dalam sidang peninjauan kembali (PK) Saka Tatal pada Selasa (30/7/2024).
Aldi mengklaim bahwa ia sempat ditangkap oleh Rudiana dan disiksa untuk mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan Vina dan Eky.
Baca juga: Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Laporkan Iptu Rudiana ke Mabes Polri
Aldi menyebut bahwa saat penangkapan, Rudiana tidak menunjukkan surat penangkapan dan ia tidak tahu alasan penangkapan tersebut.
Dalam kesaksiannya, Aldi mengaku mengalami penyiksaan berupa dipukul, diinjak, hingga dipaksa minum air kencing.
"Ada yang diinjak, mata dibalsem, semua dipukul. Suruh mengaku, tapi karena saya tidak tahu, saya tidak mengaku," ucap Aldi.
"Saat saya mau masuk penjara pun saya masih dipukuli dengan gembok. Setelah itu, saya dipaksa minum air kencing satu gelas besar, begitu juga dengan semua terpidana lainnya," tambah Aldi.
(*)
| Penjelasan BRIN dan BMKG Soal Dentuman Misterius di Cirebon yang Diduga Meteor Jatuh |
|
|---|
| Benarkah Meteor Jatuh? Viral Dentuman dan Bola Api di Langit Cirebon |
|
|---|
| Ditunjuk Jadi Pengacara Nadiem Makarim, Hotman Paris Ungkap Hubungan Google dan Gojek |
|
|---|
| Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Google Cloud |
|
|---|
| Hotman Paris Desak Kejagung Cabut Dakwaan 9 Importir Gula usai Tom Lembong Dapat Abolisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Hotman-Paris-Minta-Dedi-Mulyadi-Stop-Cari-Populer.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.