Perjalanan Jamaah Islamiyah, dari Berdiri Hingga Membubarkan Diri
Pernyataan Ustad Anshori itu disampaikan secara khusus dan langsung di sebuah lokasi yang dikenal kerap jadi titik komunikasi kelompok ini
Pernyataan islah dan permintaan maaf Ustad Anshori ini merupakan penegasan atas apa yang sudah diputuskan dan dideklarasikan bersama oleh tokoh-tokoh Jamaah Islamiyah pada 30 Juni 2024 di Hotel Lor In Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Deklarasi itu intinya pernyataan sebagai organisasi Jamaah Islamiyah telah bubar atau membubarkan diri.
Deklarasi merupakan ujung dari pertemuan kajian di Solo 29 Juni 2024, dan hari berikutnya di Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Jamaah Islamiyah di Bogor.
Pertemuan dan deklarasi dihadiri 119 perwakilan dari Jateng, Jabar, Bekasi, Banten, Medan, Sumbar, Lampung, NTB, Sulteng dan Sulsel.
Tokoh-tokoh jamaah yang hadir sebagai pembicara menyampaikan pikiran dan nasihatnya adalah Ust Abu Rusdan, Ust Para Wijayanto, Ust Arif Siswanto, Ust Bambang Sukirno, Ust Fuad Junaidi, Ust Abdus Shomad, dan Ustad Rudi.
Sejarah Perjalanan Jamaah Islamiyah Hingga Membubarkan Diri
7 Agustus 1949
SM Kartosoewirjo memproklamasikan Negara Islam Indonesia (NII) di Malangbong, Garut, Jawa Barat. Bersamaan itu terbentuk Tentara Islam Indonesia (TII)
4 juni 1962
SM Kartosoewirjo ditangkap pasukan Siliwangi di Gunung Geber, Majalaya, Jawa Barat
16 Agustus 1962
SM Kartosoewirjo divonis mati. Eksekusinya dijalankan di sebuah pulau di Teluk Jakarta pada 5 September 1962
1976
Aktivitas NII/TII di Jawa Barat menggeliat lagi ditandai aksi-aksi berdarah komando jihad, kelompok Warman, kelompok Imran, dan lain-lain.
12 Maret 1977
| Remaja Terduga Teroris di Gowa Ditangkap Densus 88, Orangtua: Dia Tidak Pernah Keluar Rumah |
|
|---|
| Remaja yang Ditangkap Densus 88 di Gowa Ternyata Siswa Kelas 3 SMA dan Mengajar di Pondok Tahfidz |
|
|---|
| Diduga Sebar Propaganda ISIS Lewat Grup WhatsApp, Remaja di Gowa Ditangkap Densus 88 |
|
|---|
| Pemerintah Wacanakan Pemulangan Otak Bom Bali 2002, Hambali, dari Penjara AS |
|
|---|
| Mantan Pendiri dan Eks Pemimpin Jamaah Islamiyah Minta Maaf atas Tragedi Bom Bali |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.