Cegah Miskomunikasi Pelanggan, Pengumuman Pemadaman Listrik Upaya Antisipatif PLN ULP Makale

Wilayah Rantelemo, Kecamatan Makale Utara, sempat mengalami pemadaman sekitar pukul 10.00 Wita, namun tidak berlangsung lama.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
ist
Suasana pemeliharaan jaringan distribusi PLN ULP Makale di area Pala'-Pala', Pengasingan, Rantelemo, Tadongkon, Tilangnga, Buntu Buaya, dan sekitarnya. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - PLN ULP Makale kembali mengumumkan pemadaman listrik merespons jadwal pemeliharaan jaringan distribusi PLN.

Pengumuman disampaikan melalui media sosial PLN ULP Makale, salah satunya Instagram, @plnmakale, tertanggal Senin (15/7/2024) pagi.

Dalam pengumuman tersebut, titik-titik yang menjadi fokus pemeliharaan jaringan distribusi PLN yakni Pala'-Pala', Pengasingan, Rantelemo, Tadongkon, Tilangnga, Buntu Buaya, dan sekitarnya.

PLN akan melakukan perampalan pohon dan penggantian peralatan di titik-titik lokasi tersebut.

Selain diketahui sebagian dari lokasi yang disebutkan merupakan wilayah yang sempat terdampak pohon tumbang dan juga tanah longsor.

Pemadaman kemudian sedianya dijadwalkan terjadi Selasa (16/7/2024) pukul 09.00-14.00 Wita.

Wilayah Rantelemo, Kecamatan Makale Utara, sempat mengalami pemadaman sekitar pukul 10.00 Wita. Namun, durasi pemadaman tidak berlangsung lama.

Menurut Manager PLN ULP Makale, Azhari, pengumuman melalui media sosial tidak sert-merta akan terjadi pemadaman, tetapi sebagai upaya antisipatif.

Hal itu sebagaimana tertera ‘waktu padam dapat berubah di luar jadwal apabika terkendala kondisi di lapangan’ di dalam pengumuman yang disampaikan.

“Kemarin tidak ada pemadaman, hanya antisipatif jadi tetap kami infokan. Hari ini juga belum ada pemadaman, tapi pekerjaan tetap jalan di daerah-daerah tersebut,” ungkpa Azhari saat dihubungi Selasa (16/7) siang.

Upaya antisipatif tersebut guna mencegah miskomunikasi di antara pelanggan kata Azhari.

“Lebih tepatnya untuk mencegah miskomunikasi dari pelanggan jika ada pemadaman tiba-tiba,” jelasnya.

Masyarakat kemudian diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menanggapi pengumuman yang ada. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved