Jalan Amblas di Enrekang Penyebab Harga Cabai Rawit Naik di Tana Toraja
Jalan amblas yang masih dalam pengerjaan tersebut memberlakukan buka tutup jalur dengan selang 20-30 menit
Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pedagang di Pasar Telkom Makale, Kota Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, membeberkan salah satu faktor kenaikan harga cabai rawit merangkak naik yakni telatnya pasokan masuk ke pasar.
Jalan amblas di Jalan Poros Enrekang-Makale, Enrekang, membuat pengiriman pasokan cabai terhambat kata seorang pedagang, Nabilah.
Jalan amblas yang masih dalam pengerjaan tersebut memberlakukan buka tutup jalur dengan selang 20-30 menit baik dari arah Enrekang maupun Makale.
“Cabai rawit yang kami jual naik. Informasi di Pasar Sentral Makale, pasokan lambat masuknya akibat jalan masih amblas di Enrekang,” kata Nabilah yang bekerja di Toko SRJ, Pasar Telkom Makale, Senin (15/7/2024).
Sebelumnya diberitakan, harga cabai rawit di Tana Toraja, merangkak naik hingga Rp6,6 ribu per kilogram sepekan terakhir.
Data Pengawasan Pengendalian Inflasi Daerah Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Tana Toraja, selama rentan Senin-Jumat (8-12/7/2024), harga cabai rawit naik Rp6,6 ribu per kilogram.
Harga tersebut tercatat naik pada Kamis (11/7).
Pada Senin hingga Rabu, harga cabai rawit di Tana Toraja berada pada angka Rp51,6 ribu per kilogram, sementara Kamis hingga Jumat tercatat Rp58,3 ribu per kilogram.
Sementara harga cabai rawit naik, harga cabai merah besar dan cabai merah keriting justru turun Rp1,6 ribu per kilogram.
Harga keduanya diketahui turun pada hari yang sama yakni Kamis (11/7).
Cabai merah besar sebelumnya berada pada angka Rp33,3 ribu per kilogram, kemudian pada Kamis turun menjadi Rp31,6 ribu per kilogram.
Demikian pula dengan cabai merah keriting, sebelumnya berada pada angka Rp33,3 ribu per kilogram, dan pada Kamis turun menjadi Rp31,6 ribu per kilogram.
Saat coba mengkonfirmasi pihak Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Tana Toraja, Senin (15/7), Tribun Toraja belum mendapat tanggapan.
Namun, melansir kontan.co.id, Kementerian Pertanian (Kementan) mengakui saat ini pasokan cabai merah dan cabai rawit mengalami penurunan produksi.
Hal itu disampakan oleh Direktur Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, Bambang Sugiarto, dalam rapat koordinasi inflasi mingguan, Senin (8/7).
| Harga Tomat dan Cabai Turun di Pasar Makale, Pedagang Harap Stabil Jelang Akhir Tahun |
|
|---|
| UPDATE Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Rawit Tembus Rp61 Ribu, Minyak Goreng dan Beras Turun |
|
|---|
| Maria Siampa’ Empat Tahun Tekuni Usaha Kopi Toraja di Pasar Sentral Makale |
|
|---|
| Ini Penyebab Jalan Amblas di Enrekang, Bus Terlambat 6 Jam Tiba di Toraja |
|
|---|
| Harga Tomat Melonjak, Beras Naik Rp4 Ribu Per Liter di Pasar Bolu Toraja Utara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/edagan3ed3.jpg)