Heboh Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Psikolog: Ada Penderitaan dan Tekanan Batin

Menurut Suryanto, Briptu FN mengalami penderitaan dan tekanan batin yang mendalam, yang akhirnya membuatnya kehilangan kendali dan meluapkan...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TribunJatim.com, Instagram Erichaayu.attire
Polda jatim membongkar permasalahan rumah tangga Polwan bakar suami polisi di Mojokerto, psikolog menganalisa soal kemungkinan tekanan bagi seorang ibu. 

Tindakan FN membakar suaminya adalah bentuk putus asa karena tidak mampu menahan beban lebih lama lagi.

"Sayangnya dalam hal ini ia (FN) tidak lagi memiliki kontrol emosi. Kalau dilihat, pemicu utamanya adalah semua yang dipendam," jelas Karolin.

Karolin menekankan pentingnya pendampingan psikologis bagi FN untuk memulihkan kondisi mentalnya.

 

Baca juga: Polisi Bakar Polisi: Diduga Masalah Rumah Tangga, Polwan di Mojokerto Bakar Suaminya

 

Rasa penyesalan dan bersalah pasti akan muncul dan harus dikelola dengan baik.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, polwan Briptu FN membakar suaminya, Briptu RDW, di Asrama Polisi Polres Mojokerto pada Sabtu pagi (8/6/2024).

FN nekat melakukan hal tersebut karena kesal suaminya menghabiskan uang untuk judi online. FN memborgol tangan suaminya ke tangga lipat di garasi, menyiramkan bensin ke tubuhnya, lalu membakarnya.

 

Baca juga: Sepak Terjang Janda di Lutim Jadi Calo SIM Nyamar Sebagai Polwan

 

Saat ini, Briptu FN telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, Briptu RDW mengalami luka bakar 96 persen dan sempat dirawat di rumah sakit di Kota Mojokerto, namun meninggal dunia pada Minggu siang.

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved