DPR RI Desak Bulog Turun Tangan usai Petani Sulsel Curhat Harga Jagung Anjlok

Setelah mendengar keluhan para petani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman segera memerintahkan stafnya agar Bulog turun tangan untuk membeli...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUN TIMUR
Anggota DPR RI Komisi V Muhammad Aras 

TRIBUNTORAJA.COM - Sejumlah petani jagung di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadukan masalah harga jagung yang turun drastis kepada anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Aras.

Para petani ini menyatakan bahwa harga jagung di daerah mereka turun hingga mencapai Rp2.500 per kilogram (kg).

Muh Aras menerima keluhan ini saat melakukan kunjungan di Bone, Soppeng, dan Wajo (Dapil 2).

 

 

Mereka meminta agar aspirasi mereka disampaikan kepada pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian.

"Harga jagung yang hanya Rp2.500 per kilogram ini dibeli oleh tengkulak dan merugikan petani," ungkap Muh Aras kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Makassar pada Sabtu (11/5/2024), dilansir Tribun Timur.

Muh Aras berharap agar harga jagung yang diterima petani dapat ditingkatkan.

 

Baca juga: Ardan Aras, dari Timnas, Petani Hingga Anggota DPRD Polman

 

Setelah mendengar keluhan para petani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman segera memerintahkan stafnya agar Bulog turun tangan untuk membeli jagung dari petani.

Meskipun harga pembelian pemerintah (HPP) untuk jagung adalah Rp4.200 per kilogram (kg), namun beberapa daerah masih menjual dengan harga Rp2.500 per kilogram (kg) karena terpaksa menjualnya kepada tengkulak.

 

Baca juga: Presiden Jokowi ke Muna Sulawesi Tenggara, Disambut Lautan Manusia

 

Ilwan Sugianto, anggota DPR dari partai Gerindra, juga menyampaikan bahwa harga jagung di Pinrang berkisar antara Rp2.500 hingga Rp3.000 per kilogram (kg).

Menurut Ilwan, harga ini masih fluktuatif sehingga perlu segera diserap dengan harga yang standar agar petani tetap bersemangat dalam menanam jagung.

 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Subang, Bus Ternyata Tak Punya Izin Angkutan

 

Bulog Diminta Bertindak

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan panen raya jagung di Gorontalo pada Senin, 22 April 2024, dan Sumbawa pada Rabu, 22 April 2024.

Presiden Jokowi mengungkapkan kegembiraannya karena produksi jagung di lokasi tersebut mengalami peningkatan yang signifikan.

Namun, pemerintah meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen petani seperti jagung dan gabah mengingat harga jagung di Gorontalo telah turun hingga Rp4.000 per kilogram (kg).

 

Baca juga: Biduan Nayunda Nabila Dipanggil KPK Terkait Kasus Syahrul Yasin Limpo

 

Presiden Jokowi berharap agar produksi jagung dapat meningkat namun harga juga bisa meningkat sehingga tidak terus menerus merosot.

"Jika harga sudah turun seperti itu, maka produksi pasti akan melimpah. Kita harapkan produksi meningkat tetapi harga juga naik, dan hal ini harus dilakukan oleh pemerintah, mungkin dengan melakukan pembelian oleh Bulog," ujar Jokowi.

 

Baca juga: 100 Ribu Jemaah Umrah Indonesia Belum Pulang, Diduga Ingin Haji Tanpa Visa

 

Di Sulsel, hampir semua kabupaten memiliki potensi untuk menanam jagung, termasuk Jeneponto yang sering dianggap sebagai daerah yang kurang subur.

Dengan harga pembelian yang menguntungkan bagi petani, produksi jagung di daerah ini dapat meningkat secara signifikan, terutama dengan banyaknya bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved