Kesehatan

Manfaat dan Metode Diet Kaya Serat untuk Kesehatan Tubuh

Makanan kaya serat juga dapat mengurangi risiko kanker usus besar, yang merupakan penyebab kematian akibat kanker terbanyak ketiga.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Freepik
Ilustrasi. 

TRIBUNTORAJA.COM - Diet kaya serat semakin menjadi pilihan populer karena diyakini dapat mengurangi risiko kanker usus besar atau kanker kolorektal.

Diet ini menekankan konsumsi makanan yang tinggi serat.

Serat adalah jenis karbohidrat kompleks yang tidak bisa dicerna secara langsung oleh tubuh.

 

 

Anda dapat menemukan serat dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Menurut informasi dari Healthline, serat dibagi menjadi dua jenis, yaitu larut dan tidak larut.

Serat larut bisa larut dalam air, membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kolesterol.

 

Baca juga: Penjelasan dan Dampak Diet Water Fasting untuk Kesehatan

 

Sementara itu, serat tidak larut tidak bisa larut dalam air.

Salah satu manfaatnya adalah menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.

Asupan serat yang mencukupi dapat memperbaiki keseimbangan bakteri baik dalam usus.

 

Baca juga: Inspirasi Cara Diet Putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu, Bisa Turun sampai 30 Kg!

 

Bakteri baik tersebut menghasilkan asam lemak, yang mengurangi peradangan di usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Makanan kaya serat juga dapat mengurangi risiko kanker usus besar, yang merupakan penyebab kematian akibat kanker terbanyak ketiga.

 

Baca juga: Tips Diet untuk Turunkan Berat Badan: Puasa Intermiten

 

Metode Diet Kaya Serat

Menurut laman Very Wellfit, berikut adalah cara untuk menjalani diet kaya serat:

1. Hindari makanan yang tidak direkomendasikan untuk diet kaya serat, seperti jus buah dengan tambahan gula. Lebih baik makan buah secara langsung.

2. Kurangi konsumsi makanan olahan dari tepung. Proses pengolahan biji-bijian menjadi tepung menghilangkan sebagian serat dan nutrisi, sehingga tidak dianjurkan.

3. Bagi total asupan serat harian ke dalam setiap porsi makan, termasuk sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan.

4. Hindari mengandalkan suplemen serat. Lebih baik mendapatkan serat dari makanan alami karena manfaatnya lebih baik.

5. Kontrol asupan makanan secara keseluruhan. Perhatikan nutrisi yang masuk ke tubuh Anda, terutama saat menjalani diet.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved