Longsor Toraja
UPDATE Longsor Tana Toraja: 20 Korban Tewas, 77 Luka, Ratusan Mengungsi, Operasi SAR Ditutup
Kejadian ini menelan korban jiwa sebanyak 20 orang, dengan puluhan lainnya mengalami luka-luka serius.
Operasi ditutup setelah Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban terakhir yang sebelumnya dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, telah ditemukan Senin (15/4/2024) sore.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, melalui keterangannya diterima di Makassar, mengatakan, dua korban terakhir yang ditemukan yakni Sofia (23) dan Gea (3).
Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Dua korban terakhir itu Gea dan Sofia. Mereka ditemukan berdekatan. Dua korban ini adalah ibu dan anak," ujarnya.
Baca juga: Pendeta Alfred Anggui Pimpin Ibadah Pelepasan Jenazah Korban Longsor di Tana Toraja
Sebelumnya, bencana longsor terjadi di dua titik di Kecamatan Makale Selatan, Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 23.00 Wita.
Longsor terjadi di Kelurahan Manggau dan Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan.
Penemuan jenazah ibu dan anak ini menambah jumlah korban meninggal dalam peristiwa longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4/24) pukul 23.00 Wita ini menjadi 20 orang.
Sementara korban selamat menjalani perawatan medis di RS Sinar Kasih Makale, Tana Toraja.
Korban terbanyak ditemukan di Kelurahan Manggau dengan total 16 orang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu dan Anak Korban Hilang Dalam Musibah Longsor di Makale Ditemukan Meninggal
Mereka masih rumpun keluarga.
Sementara di Lembang Randan Batu ditemukan 4 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, masih mensiagakan petugasnya sambil menunggu informasi lanjutan.
Apalagi, sesuai prosedur tetap (protap) BPBD, operasi pencarian korban bencana alam adalah 7 hari.
Baca juga: Korban Longsor Toraja yang Belum Ditemukan Berencana Merantau ke Timika
"Protapnya 7 hari sejak peristiwa, sehingga meski semua korban yang dilaporkan hilang sudah ditemukan namun tim tetap menunggu jika ada informasi terbaru dari warga. Apakah ada keluarga mereka yang masih hilang dalam bencana longsor itu," beber Amson, Senin malam.
Putra Toraja ini juga mengatakan bahwa keputusan penghentian operasi akan diputuskan hari ini, Selasa (16/4/2024).
Jika tidak ada laporan dari masyarakat, maka operasi pencarian akan ditutup.
(*)
(Tribun Toraja/Muhammad Rifki/Freedy Samuel/Donny Yosua)
Longsor di Tana Toraja
Longsor di Toraja
Longsor Toraja
Longsor Pango-pango
tanah longsor
longsor
Pango-Pango
Makale
Tana Toraja
Tri Rismaharini
Theofilus Allorerung
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
BPBD Tana Toraja
BPBD Sulsel
BPBD
Trauma Longsor Telan 16 Korban Jiwa, Warga Palangka Tana Toraja Pindahkan Rumah |
![]() |
---|
Guru SMPN 2 Rantepao Serahkan Bantuan Sembako kepada Korban Longsor di Buntao |
![]() |
---|
Dua Jam Longsor Tutup Akses Jalan Poros Tana Toraja-Enrekang |
![]() |
---|
Pipa PDAM di Makale Selatan Terdampak Longsor Toraja, Distribusi Air Belum Normal |
![]() |
---|
Longsor Putus Jalan Poros Bokin-Rantepao Toraja Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.