Rambu Solo
Upacara Rambu Solo Ne' Linggi di Toraja Utara Pikat Wisatawan Asing, Ada Kerbau Harga Rp 400 Juta
Ritual ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas Toraja, menandai perjalanan terakhir bagi orang yang telah meninggal.
Termasuk para wisatawan yang ingin memahami kekayaan budaya Indonesia, khususnya di Toraja.
Baca juga: Polres Tana Toraja Bubarkan Judi Sabung Ayam di Acara Rambu Solo
Dengan mengikuti ritual ini, mereka dapat merasakan kekuatan spiritual dan keindahan tradisi Toraja yang telah terjaga selama berabad-abad.
Rambu Solo untuk Nek Linggi adalah contoh nyata bagaimana tradisi kuno tetap hidup dan berkembang di tengah perubahan zaman.
Melalui penghormatan terhadap warisan budaya ini, keluarga Ne' Pongmasangka dan masyarakat Toraja secara keseluruhan memperkokoh ikatan budaya mereka.
Dan paling penting adalah mewariskan kekayaan spiritual kepada generasi mendatang.
Baca juga: Tradisi Adu Kerbau dalam Rangkaian Upacara Rambu Solo di Toraja
35 Kerbau Disiapkan, Ada Tedong Bonga Berharga Fantastis
Rangkaian upacara pemakaman adat Rambu Solo' Ne' Linggi' diagendakan berlangsung dari 10 hingga 19 April 2024 di Pangli, Toraja Utara.
Untuk acara puncak, persiapan sudah mencapai 90 persen.
Ne' Linggi' bernama lengkap Yulia Maria Tangkeallo.
Ne' Linggi' merupakan anak kandung dari Paulus Pongmasangka atau yang dipanggil Ne' Pongmasangka.
Patung batu dan peti jenasah batu Ne' Pongmasangka merupakan salah satu objek wisata unggulan Pemerintah Daerah Toraja Utara.
Baca juga: Mengenal Lantang Pangngan, Prosesi Rambu Solo yang Sudah Jarang di Toraja
Putra sulung Ne' Linggi', Daniel Pongmasangka mengatakan untuk persiapan tempat hingga saat ini telah mencapai 90 persen.
"Artinya, kita sisa melengkapi yang kecil-kecil saja," ujarnya kepada Tribun Toraja, Minggu (14/4/2023).
Selain persiapan tempat, Daniel juga telah mempersiapkan kerbau atau tedong untuk proses upacara pemakaman Adat Rambu Solo' Ne' Linggi'.
Untuk jumlah kerbau yang dipersiapkan dalam upacara pemakaman Adat Rambu Solo tersebut yaitu 35 ekor.
"Karena kita tujuh orang bersaudara, maka yang bisa kami usahakan yaitu 5 ekor tedong yang disediakan oleh tiap saudara kami. Totalnya 5x7 tedong," bebernya.
Baca juga: Truk Berisi Peserta Rambu Solo Kecelakaan di Makale Utara, Belasan Penumpang Terluka
Tiga di antaranya merupakan Tedong Bonga.
Tedong Bonga bukanlah kerbau sembarangan.
Tiga ekor Tedong Bonga ini menarik perhatian dengan nilai jual yang fantastis.
Hewan ini memiliki ciri khas tersendiri dan dianggap sebagai simbol kehormatan dan kemakmuran dalam budaya Toraja.
Tidak mengherankan jika nilai jualnya juga mencapai angka yang fantastis, bahkan tembus ratusan juta hingga miliaran.
Baca juga: Jadwal Acara Rambu Solo Almarhum Puang Damaris Parassa di Sanggalla
Dari ketiga ekor tersebut, satu ekor kerbau Tedong Bonga mencapai harga tertinggi Rp410 juta.
Sementara dua ekor lainnya tidak kalah mengejutkan dengan harga Rp320 juta per ekor.
Harga satu ekor tedong bonga ratusan juta rupiah.
"Diantara semua tedong tersebut, ada beberapa yang tidak dipotong dalam prosesi Upacara Pemakaman Adat Rambu Solo ini. Ada juga sebagian yang disumbangkan untuk gereja, untuk pembangunan kampung misalnya, selain itu biasanya ada juga yang disalurkan untuk kepentingan umat atau kelompok-kelompok tertentu," paparnya.
Selain menyediakan tedong, pada prosesi Upacara Pemakaman Adat ini juga disiapkan babi untuk dikonsumsi bersama.
Baca juga: Kandaure, Manik-manik Cantik Khas Toraja yang Biasa Digunakan Saat Upacara Rambu Solo
"Selama proses persiapan Upacara Pemakaman Adat Rambu Solo ini sudah puluhan babi yang telah dipotong," ungkapnya.
"Namun untuk totalnya saya tidak bisa memperkirakan, tapi kalau banyak orang, maka kita potongkan lagi. Yang pastinya selama beberapa hari kedepan akan ada lagi pemotongan babi selanjutnya untuk kebutuhan konsumsi," jelasnya.
"Selain itu, masih banyak lagi keluarga yang akan datang menyumbang. Nah inilah yang tidak bisa diperkirakan, kalau biasanya sebelum ada wabah (flu babi) bisa mempersiapkan hingga 200 babi, namun dengan adanya wabah ini, mungkin hanya puluhan babi saja yang bisa dipersiapkan," tandasnya.
(*)
(Tribun Toraja/Erlan Saputra/Darullah)
Jadwal Rambu Solo' di Toraja Utara Pekan Ini untuk Bulan Agustus 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Rambu Solo' di Toraja Utara Untuk Ne' Ulia, 19 Juli-9 Agustus 2025 |
![]() |
---|
BERITA FOTO: Prosesi 'Rambu Solo', Upacara Pemakaman Ne' Linggi di Pangli Toraja Utara |
![]() |
---|
Tradisi 'Meawa', Prosesi Penutup Upacara Pemakaman 'Rambu Solo' di Toraja |
![]() |
---|
Tradisi Ma'pasonglo Salah Satu Keunikan Rambu Solo di Toraja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.