Lebaran 2024

Kemenhub: Jelang Lebaran Idul Fitri 2024, Pemudik Capai Angka 1 Juta

Kemenhub mengimbau masyarakat untuk berhati-hati di jalan karena potensi cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh BMKG, serta untuk mengantisipasi adanya..

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Manado / Fernando Lumowa
Ilustrasi Mudik. 

TRIBUNTORAJA.COM - Jelang Lebaran Idul Fitri 2024, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat lonjakan jumlah pemudik mencapai angka 1 juta.

Data tersebut didapatkan dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub, Jakarta pada Jumat (5/4/2024).

Posko tersebut memantau pergerakan penumpang dan kendaraan di berbagai titik, termasuk terminal, pelabuhan penyeberangan, bandara, pelabuhan laut, stasiun, gerbang tol, serta jalan arteri keluar masuk Jabodetabek.

 

 

Pemantauan dilakukan di 11 titik pada tahun 2024, meningkat dari 9 titik pada tahun sebelumnya.

Total jumlah penumpang angkutan umum pada H-5 mencapai 1.009.031 orang, menunjukkan kenaikan sebesar 26,37 persen dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama, dan naik 101,5 persen dibandingkan pergerakan normal harian.

"Angkutan penyeberangan mencatat jumlah penumpang tertinggi pada H-5 kemarin, mencapai 303.912 penumpang atau sekitar 30,12 persen dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati.

 

Baca juga: Kalla Toyota Hadirkan Posko Mudik Siaga Lebaran 24 Jam di Barru, Bisa Istirahat Sambil Cek Kendaraan

 

Kenaikan jumlah penumpang juga terjadi pada semua moda transportasi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kemenhub mengimbau masyarakat untuk berhati-hati di jalan karena potensi cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh BMKG, serta untuk mengantisipasi adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia.

 

Baca juga: Tinggalkan Rumah saat Mudik Lebaran Idul Fitri? Ini Tips Aman dari PLN

 

Rincian jumlah penumpang pada mudik Lebaran 2024 hingga hari Sabtu adalah sebagai berikut:

1. Angkutan jalan: 174.957 penumpang (naik 9,22 persen dibandingkan tahun sebelumnya)

2. Angkutan penyeberangan: 303.912 penumpang (naik 45,08 persen dibandingkan tahun sebelumnya)

3. Angkutan udara: 271.355 penumpang (naik 17,84 persen dibandingkan tahun sebelumnya)

4. Angkutan laut: 76.147 penumpang (naik 5,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya)

5. Angkutan kereta api: 182.660 penumpang (naik 44,34 persen dibandingkan tahun sebelumnya)

6. Mobil keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga: 333.357 kendaraan dan 1.666.785 orang (menurun 19,81 persen dibandingkan tahun sebelumnya)

 

Baca juga: Cara Dirlantas Polda Sulsel Antisipasi Macet di Jalur Camba Poros Maros-Bone Saat Mudik Lebaran

 

7. Mobil masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga: 195.066 kendaraan dan 975.330 orang (menurun 42,91 persen dibandingkan tahun sebelumnya)

8. Mobil keluar Jabodetabek melalui jalan arteri: 212.659 kendaraan dan 1.063.295 orang (menurun 14,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya)

9. Mobil masuk Jabodetabek melalui jalan arteri: 195.659 kendaraan dan 978.295 orang (menurun 32,39 persen dibandingkan tahun sebelumnya)

10. Motor keluar Jabodetabek: 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang (naik 355,86 persen dibandingkan periode normal harian)

11. Motor masuk Jabodetabek: 665.373 kendaraan dan 1.330.746 orang (naik 254,05 persen dibandingkan periode normal harian).

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved