Lebaran 2024

Presiden Jokowi Ajak Masyarakat untuk Mudik Lebih Awal di Tengah Proyeksi Peningkatan Pemudik

Mengingat jumlah pemudik yang besar tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan mudik.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribunnews/Taufik Ismail
Presiden Jokowi usai menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup F di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Kamis (21/3/2024) malam lalu. 

Masyarakat disarankan untuk menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan atau instansi lainnya.

Dalam menghadapi potensi pergerakan yang tinggi, Kemenhub telah menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran, yang akan beroperasi mulai dari tanggal 3 hingga 18 April 2024 di Ruang Mataram Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau kepada seluruh pemudik dan operator angkutan untuk memeriksa kelaikan kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

 

Baca juga: 193 Juta Warga Indonesia Mudik Lebaran Tahun Ini

 

Pemudik juga diminta untuk tidak berhenti beristirahat di bahu jalan tol. Selain itu, penggunaan rest area sebaiknya tidak lebih dari 30 menit agar dapat memberikan kesempatan kepada pemudik lainnya.

"Pengemudi juga harus memastikan kesehatan dan kebugaran, memastikan bahan bakar kendaraan dan saldo e-toll cukup agar lalu lintas mudik dapat berjalan lancar," ujar Menko Muhadjir.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa Polri akan menyelenggarakan Operasi Ketupat 2024 untuk melayani dan menjaga arus mudik dan arus balik Lebaran 1445 Hijriah.

 

Baca juga: Amankan Mudik Lebaran Idul Fitri 2024, Polri Siapkan Pasukan Sabhara

 

Operasi Ketupat akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024. Terdapat 155.165 personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat, termasuk 1.150 personel dari Mabes Polri, 85.064 personel dari Polda, dan 68.969 personel dari instansi terkait.

"Akan ada 5.784 pos yang akan disiapkan untuk memberikan pelayanan, baik di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur wisata. Kami juga akan mengevaluasi buffer zone, terutama yang masuk ke wilayah penyeberangan arah Merak. Biasanya terjadi kemacetan saat masyarakat menunggu untuk menyeberang," jelas Kapolri.

 

Baca juga: Ingin Vaksin Booster Covid-19 Sebelum Mudik? Segini Kisaran Harganya

 

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa TNI telah menyiapkan 67.955 personel sebagai bantuan kepada kepolisian dalam menghadapi masa Lebaran.

Fasilitas pendukung seperti pesawat, helikopter, mobil derek, dan ambulans perbantuan juga telah disiapkan jika diperlukan.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved