BI Siapkan Uang Lebaran Rp5,5 Triliun

TRIBUNTORAJA.COM - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan menyiapkan uang kartal Rp 5,5 triliun selama Ramadan dan jelang Idul Fitri 1445 H.

Jumlah itu setara setengah dari jumlah Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel 2024 yang mencapai Rp 10 triliun.

Uang kartal adalah uang kertas dan logam yang secara umum beredar di masyarakat.

Jenis uang kartal ini banyak digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Uang ini hanya bisa dicetak oleh bank sentral, yaitu Bank Indonesia.

Angka uang kartal yang disiapkan BI Sulsel tahun ini lebih banyak dibanding penyiapan uang kartal di tahun 2023 lalu.

Ada kenaikan 3,7 persen. Tahun lalu, jumlah uang kartal yang disiapkan sebesar Rp 5,3 triliun.

Uang kartal yang disediakan ini sebagian besar disiapkan di anjungan tunai mandiri (ATM) yang bisa diakases dengan cepat oleh nasabah.

Kepala BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda mengatakan peningkatan tersebut dipengaruhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.

"Ini (peningkatan) disebabkan karena ekonomi yang bertumbuh. Sehingga kebutuhan masyarakat juga ikut tumbuh," kata Rizki, usai Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) BI di Kantor Perwakilan BI Sulsel, Jl Sudirman, Makassar, Senin (18/3/24).

Pemenuhan kebutuhan uang kartal melalui penarikan bank sudah dilakukan sejak 13 Maret dan bakal berlangsung hingga 5 April 2024.

Rizki menjelaskan, pemenuhan layanan penarikan uang kartal melalui perbankan bertujuan agar kebutuhan uang kartal khususnya uang pecahan kecil (UPK) dapat dipenuhi di seluruh wilayah di Sulsel dengan dapat segera terdistribusi melalui perbankan di bulan Ramadan dan Idulfitri.

"Bulan ini kan merupakan momentum yang sangat berharga untuk membuka komitmen kami dalam mendukung perayaan besar keagamaan,” jelansya.

BI Sulsel pun memastikan ketersediaan rupiah yang cukup, sehingga tidak hanya memfasilitasi transaksi ekonomi, tetapi juga turut memperkuat fondasi ekonomi di masyarakat.(rudi)