Pemilu 2024
Caleg PSI: Suara Partai Meroket Itu Penggiringan Opini
Menurut Cheryl, masalah ini bukanlah tanda adanya kecurangan, tetapi kesalahan dalam Sirekap KPU.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan bahwa klaim tentang lonjakan suara PSI yang disebut sebagai "meroket" merupakan bentuk penggiringan opini.
Menurut PSI, kenaikan suara bukanlah hasil dari kecurangan atau manipulasi, melainkan akibat masalah dalam sistem rekapitulasi suara (SiRekap) KPU (Komisi Pemilihan Umum).
Ketua DPP PSI Cheryl Tanzil menjelaskan bahwa secara faktual, kenaikan suara PSI menurut hasil perhitungan KPU hanya sebesar 0,6 persen.
Ia menyayangkan adanya anggapan bahwa kenaikan dari 2,5 persen menjadi 3,13 persen dalam waktu seminggu dianggap sebagai lonjakan yang signifikan.
"Ada upaya penggiringan opini bahwa suara PSI 'meroket'. Namun menurut pantauan kami, kenaikan suara PPP (Partai Persatuan Pembangunan) juga cukup besar, sekitar 40 ribu suara, dan kami memiliki pusat data yang memantau perolehan suara semua partai," ujar Cheryl, Selasa (5/3/2024) dikutip dari tayangan Kompas TV.
Cheryl menambahkan bahwa jika dilihat secara akurat, kenaikan suara PSI sangatlah kecil.
Baca juga: Jika PSI Lolos ke Senayan, Pengamat: Bisa Timbulkan Kekacauan
Meskipun terdapat lima hari di mana PSI mendapatkan kenaikan suara yang signifikan dalam periode delapan hari, rata-rata kenaikan tersebut hanya sebesar 0,08 persen.
Meskipun SiRekap KPU menunjukkan bahwa suara PSI sudah mencapai 3,13 persen, Cheryl menegaskan bahwa angka tersebut masih dapat berubah karena proses rekapitulasi KPU masih berlangsung.
Cheryl juga menyayangkan bahwa penggiringan opini tentang kenaikan suara PSI disertai dengan dugaan kecurangan.
Baca juga: Suara PSI Membengkak, Presiden Jokowi: Tanyakan ke Partai
| KPU Tana Toraja Menanti Hasil Verifikasi LHKPN Anggota DPRD Terpilih di KPK |
|
|---|
| PDIP Minta MK Batalkan Hasil Pileg di Papua Tengah Serta Nihilkan Suara PSI dan Demokrat |
|
|---|
| Bawaslu Catat Pelanggaran Pemilu di Sulsel Sebanyak 168 Temuan, Didominasi pelanggaran ASN |
|
|---|
| Pekan Depan, MK Mulai Sidangkan 297 Gugatan Pileg 2024 |
|
|---|
| Mendagri Tito Karnavian: Akhir Pemilu 2024 Tunggu Putusan Mahkamah Konstitusi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Wakil-Komandan-Brafo-TKN-Prabowo-Gibran-Cheryl-Tanzil.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.