Pemilu 2024

Menjabat Dewan Penasehat Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa, Putri Komjen Fadil Kembali ke Senayan

Suara PAN di Dapil Jabar IX saat ini menempati posisi ke-5 dari total 8 kursi diperebutkan.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Farah Puteri Nahlia dan ayahnya, Komjen Fadil Imran 

Ia juga dinilai sebagai pribadi yang selalu mengedepankan pendidikan dan merupakan lulusan termuda ketika mengenyam pendidikan S1 dan S2 di London, Inggris.

Sebelum aktif di politik, Farah diketahui menghabiskan masa remaja dengan mengenyam pendidikan di Inggris selama 6 tahun.

Sepulangnya ke tanah air, ia sempat mengikuti magang di Direktorat HAM & Kemanusiaan, Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Ia juga mendedikasikan dirinya sebagai relawan di beberapa organisasi non-profit (NGO) yang bergerak di bidang kemanusiaan.

Ketertarikannya dalam hal sosial inilah yang membuatnya yakin untuk terjun ke politik.

Ia berpegang teguh dengan peribahasa “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”, berharap langkah-langkah yang diambilnya kelak di parlemen pelan-pelan dapat berbuah manis dan bermanfaat untuk masyarakat.

Pada awal dirinya terjun di politik, Farah berhasil memulangkan TKW asal Subang, Jawa Barat dari Arab Saudi yang bernama Een Rohayati.

Farah juga mampu mengembalikan upah Een yang tidak dibayar selama 13 tahun oleh majikan nya melalui proses pengadilan di Arab Saudi.

Kini, Farah menduduki posisi sebagai Anggota Komisi I DPR RI yang membidangi Pertahanan, Intelijen, Hubungan Luar Negeri, dan Kominfo yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan minatnya.

Ia juga anggota Badan Anggaran DPR RI 2019-2024 dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional.

Selain sebagai politisi muda, ia juga menyalurkan hobinya di bidang seni dengan memiliki perusahaan bernama PT.

MASA Kreatif Indonesia, yang merupakan salah satu start-up di bidang Design Studio yang dirintis sejak dirinya masih duduk di bangku universitas.

Riwayat Pendidikan

Legislator muda ini menghabiskan masa remajanya selama 6 tahun di kota London.

Ia mengenyam pendidikan sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga berhasil menyelesaikan studi S2 jurusan Politik dan Hubungan Internasional dari Royal Holloway, University of London di usia yang terbilang sangat muda yakni 21 tahun.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved