Pemilu 2024

Menjabat Dewan Penasehat Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa, Putri Komjen Fadil Kembali ke Senayan

Suara PAN di Dapil Jabar IX saat ini menempati posisi ke-5 dari total 8 kursi diperebutkan.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Farah Puteri Nahlia dan ayahnya, Komjen Fadil Imran 

Ia terpilih dari Dapil Jawa Barat IX dengan capaian 113,263 pada Pemilu 2019 lalu.

Saat itu Farah Puteri Nahlia jadi anggota DPR RI termuda.

Ia dilantik saat umurnya baru menginjak 23 tahun.

Profil

Dikutip dari Wikipedia, Hj. Farah Puteri Nahlia, B.A, M.Sc. (lahir 02 Januari 1996) adalah salah satu politisi perempuan termuda Indonesia yang berhasil duduk di Dewan Perwakilan Rakyat RI masa bakti 2019-2024.

Ia berhasil menduduki Senayan di usia 23 tahun, menjadikannya satu diantara tiga anggota DPR termuda yang terpilih di usia yang sama.

Politisi ini terpilih dari Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang), dan diusung oleh Partai Amanat Nasional.

Ia dijuluki sebagai jagoan dapil yang sukses mengantongi suara terbesar yakni 113,263 suara mengalahkan para petahana.

Ia juga mampu menaikkan suara PAN hingga dua kali lipat di daerah pemilihan Jawa Barat IX.

Ayahnya adalah seorang pejabat tinggi kepolisian Republik Indonesia yaitu Komjen. Pol Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si Daeng Timung.

Ia juga masuk dalam jajaran Dewan Penasehat, Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa (IKKG Gowa) pusat di Jakarta.

Rekam Jejak

Sosok politisi muda ini dikenal ramah dan mudah bergaul di lingkungannya.

Tidak jarang ia ikut turun langsung ke lapangan dan menyapa masyarakat.

Di dunia politik yang terkesan “kaku”, Farah dianggap mampu membawa suasana santai khas Millennial dalam menyampaikan pesan politik sehingga mudah dimengerti oleh publik.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved