Kesehatan

Tak Hanya Stunting, Ini Penjelasan Masalah 'Wasting' dalam Gizi Anak

Pada kasus wasting sedang dan berat, diperlukan perawatan di rumah sakit dengan pemberian makanan khusus dan terapi.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Freepik
Ilustrasi. 

TRIBUNTORAJA.COM - Tidak hanya stunting, wasting pada anak juga menjadi masalah gizi yang harus diwaspadai para ibu.

Istilah wasting pada anak adalah kondisi kekurangan gizi akut yang ditandai dengan berat badan rendah dibandingkan tinggi badan.

Secara umum, wasting ditandai dengan penurunan berat badan yang drastis dalam waktu singkat.

 

 

Wasting adalah masalah kesehatan serius yang dapat berdampak fatal jika tidak ditangani dengan tepat.

Dikutip dari laman UNICEF, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan wasting pada anak.

 

Baca juga: Entaskan Stunting di Tana Toraja, Calon Pengantin Wajib Periksa Kesehatan

 

Pertama, kurangnya asupan gizi dan nutrisi anak, seperti kurangnya pemberian ASI eksklusif pada bayi, MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang tidak adekuat, atau pola makan yang tidak sehat.

Kedua, infeksi seperti diare, campak, dan pneumonia yang dapat meningkatkan kebutuhan energi dan protein anak, sehingga dapat menyebabkan wasting.

 

Baca juga: Hingga November 2023, Tercatat 2.624 Kasus Stunting di Tana Toraja

 

Gejala Wasting pada Anak

Secara umum, wasting pada anak ditandai dengan penurunan berat badan drastis, sehingga membuat bobot tubuh anak tidak sebanding dengan tinggi badannya.

Kondisi ini biasanya membuat tubuh anak tampak sangat kurus.

Bahkan tak jarang, sampai membuat tulang-tulang di tubuh menonjol seperti hanya dibalut langsung oleh kulit.

 

Baca juga: Tribun Network Bagikan Telur kepada 1.029 Anak dengan Risiko Stunting, Bupati Barru Raih Penghargaan

 

Anak yang mengalami kondisi ini juga kerap merasa sangat lemas.

Wasting juga membuat anak sulit untuk beraktivitas normal seperti anak seusianya.

Ketika kondisi berat badan kurang pada anak tidak segera diobati, otomatis bisa berkembang lebih parah hingga mengakibatkan wasting akut.

 

Baca juga: Canangkan Inisiatif Gotong Royong BERES, Wapres Apresiasi Tribun Network Berperan Entaskan Stunting

 

Wasting juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh anak melemah, sehingga membuat mereka rentan terhadap infeksi dan penyakit yang lebih parah setelah terinfeksi.

Wasting pada anak-anak yang masih sangat kecil meningkatkan risiko kematian.

Risiko ini makin meningkat jika mereka juga mengalami stunting dan kekurangan berat badan.

Anak-anak yang mengalami wasting memiliki edema atau pembengkakan di punggung kaki, juga berpotensi terjadi di tangan, lengan, dan wajah.

 

Baca juga: Pengurus Baru Aisyiyah Tana Toraja Fokus Stunting, Pernikahan Dini dan KDRT

 

Cara Mengatasi Wasting

Pengobatan untuk wasting tergantung pada tingkat keparahannya.

Pada kasus wasting ringan, dapat dilakukan dengan pemberian makanan bergizi di rumah.

Pada kasus wasting sedang dan berat, diperlukan perawatan di rumah sakit dengan pemberian makanan khusus dan terapi.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved