BAKAL PANAS! Golkar dan Nasdem Rebutan Suara di di Dapil 10 Sulsel

TRIBUNTORAJA.COM - Saat ini, persaingan di daerah pemilihan (Dapil) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) 10 menjadi semakin ketat.

Terutama antara Partai Golkar dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Partai Golkar memasang kandidat dari keluarga penguasa di Tana Toraja dan Toraja Utara.

Yariana Somalinggi, anggota DPRD Tana Toraja dan ketua TP PKK Tana Toraja, ditempatkan pada nomor urut satu.

Sementara Nurliah Datuan Batara, ketua Istri-istri Partai Golkar (IIPG) Tana Toraja, yang meraih suara signifikan di Pemilu 2019, juga turut bertarung di dapil Sulsel 10.

Di samping itu, Tikurara Bumbungan, mantan pejabat di Balai Besar POM Jayapura, Papua, memutuskan untuk turun sebagai calon.

Baca juga: Banyak APK Caleg Melanggar, Bawaslu Tana Toraja Panggil Pimpinan Parpol

Meskipun telah pensiun dari tugas negara, Tikurara membawa pengalaman dan potensi sebagai kandidat dari Golkar.

Partai NasDem tetap menurunkan petahana, Sarwindye T Biringkanae, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Sulsel dari dapil ini.

Yosia Rinto Kadang, mantan Wakil Bupati Toraja Utara, menjadi pesaing internal bagi Sarwindye.

Baca juga: APK Unik, Caleg Ini Siap Jungkir Balik Demi Kepentingan Rakyat di Tana Toraja

Windy sendiri merupakan putri dari Nicodemus Biringkanae, mantan bupati Tana Toraja.

Dapil 10 DPRD Sulsel, dengan lima kursi, terkenal sebagai dapil yang sangat ketat.

Dalam Pemilu 2019, hanya Fermina Tallulembang dan Dan Pongtasik yang berhasil mempertahankan kursinya.

Baca juga: Bersama Istrinya yang Caleg Golkar, Bupati Tana Toraja Mencoblos di TPS 002 Kelurahan Lamunan

Sisanya, diisi oleh wajah-wajah baru.

Petahana saat ini dihadapkan pada tantangan baru dari calon-calon baru yang ambisius.

Pertarungan di dapil ini menjadi semakin menarik dengan kombinasi pengalaman dan kepemimpinan yang berbeda dari masing-masing kandidat.

Hasil dari pemilihan nanti akan menentukan komposisi perwakilan dari dapil Sulsel 10 di DPRD Sulawesi Selatan.

(*)