Duel Mematikan di Toraja Utara

Dalami Penikaman di Tikala, Kapolsek Rantepao: Belum Ada Indikasi Pihak Ketiga

Berdasarkan keterangan saksi dari TKP, Yohanes mengungkapkan pihaknya belum menemukan indikasi ada orang lain yang terlibat dalam pertikaian tersebut.

|
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
dok Polsek Rantepao
Marthen Bidang (55) menjalani perawatan di rumah sakit (kiri), yang menjadi terduga pelaku penikaman di Tikala membuat Rionaldy Sombolayuk meninggal dunia. Foto kanan: polisi mengevakuasi jenazah Rionaldy. 

Sementara itu, kakak Rionaldy, Yanti Sombolayuk (43) mengatakan bahwa sekitar pukul 16.30 Wita ia melihat korban menuju ke toilet gereja menggunakan handuk yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.

“Tapi, sekitar 30 menit berlalu, ia tidak kembali ke rumah. Saya sempat minta tolong temannya untuk mencarinya. Tidak lama saya mendengar teriakan tetangga jika melihat Rio tidak bernyawa,” kata Yanti kepada petugas.

Sementara itu, teman korban, Wingki Citor Ate’ (22), mengatakan, saat mencari Rio, ia sempat melihat Mathen berlumuran darah sambil memegang pisau dan meminta tolong. Ia sudah ditolong warga untuk dibawa ke rumah sakit.

“Saya lalu mencari keberadaan Rio dengan mengikuti bercak darah dan menemukannya berlumuran darah dalam keadaan telanjang,” tutur Wingki yang sehari-harinya sebagai sopir.

“Saya lagi tidur kaget dibangunkan istri kalau ada orang berlumuran darah. Saat ke sana, saya melihat Rio sudah bermandi darah dalam keadaan telanjang.

Handuknya terlempar sekitar 5 meter, saya pun mengambilnya dan menutupi tubuh Rio,” tambah Herianto Tandi.

Saat ini, Marthen Bidang menjalani perawatan intensif di RS Elim Rantepao. Polisi belum bisa mengambil keterangan dari Marthen.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved