CPNS 2024

Bahas Teknis Rekrutmen CPNS 2024, KemenPAN RB Bakal Rapat Marathon

MenpanRB, Abdullah Azwar Anas menyampaikan, mulai pekan ini pihaknya juga akan mengadakan rapat dengan seluruh kementerian, lembaga, pemerintah...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Dok. Menpan RB
Suasana rapat Tindak Lanjut Pengadaan ASN Tahun 2024, di rumah dinas Menteri PANRB Azwar Anas, Sabtu (6/1/2024). 

TRIBUNTORAJA.COM - Rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  tahun 2024 telah diumumkan secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (5/1/2024) lalu.

Ada kebutuhan 2,3 juta formasi dalam CPNS 2024.

Menindaklanjuti hal ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menggelar rapat pada akhir pekan kemarin, untuk mendetailkan teknis rekrutmen.

 

 

MenpanRB, Abdullah Azwar Anas menyampaikan, mulai pekan ini pihaknya juga akan mengadakan rapat dengan seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah termasuk para pengelola kepegawaian di seluruh Indonesia.

"Kita dorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi secara baik agar reformasi birokrasi berdampak bisa benar-benar terwujud secara optimal," kata Anas dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (8/1/2024).

Kementerian PANRB juga akan menggelar pertemuan dan berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait pembiayaan secara efisien dan efektif.

 

Baca juga: Gambaran Persyaratan Pendaftaran CPNS 2024, PPPK Guru dan Kesehatan

 

“Setelah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan, Kementerian PANRB menetapkan semua detail teknis rekrutmen ASN secara nasional untuk tahun 2024," ujar mantan Kepala LKPP itu.

Ia menjelaskan, tahun ini pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti CASN.

Baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.

 

Baca juga: Kapan Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 Dibuka? Ini Bocoran Menpan RB soal Formasi Prioritas

 

Formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.

Anas menyebut, alokasi untuk fresh graduate adalah komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa.

Sementara perekrutan talenta digital diharapkan dapat mendorong birokrasi dan pelayanan publik berjalan lebih efektif melayani dan efisien.

 

Baca juga: Ini Jadwal Pengumuman dan Bobot Nilai Tes SKB CPNS 2023

 

Rekrutan baru CASN 2024 juga akan didorong untuk memperkuat akuntabilitas kinerja pemerintah.

"Talenta-talenta baru baru ini selain agar berdampak dan mengakselerasi ekonomi nasional yang penting adalah agar akuntabilitas birokrasi ini semakin bagus. Talenta digital dan formasi baru kita dorong agar dapat memperkuat Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)," lanjutnya.

Mantan Bupati Banyuwangi itu juga menegaskan, seleksi CASN dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta tidak dipungut biaya.

 

Baca juga: RESMI! Pemerintah Bakal Buka 1,3 Juta Formasi CPNS 2024

 

Dengan tujuan dan prinsip tersebut, diharapkan kualitas dan kuantitas ASN akan lebih terukur dan terstandar di seluruh Indonesia.

Rekrutmen ASN juga dilakukan dengan menggunakan computer assisted test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Seleksi kompetensi yang dilaksanakan berbasis online, termasuk penggunaan teknologi pengenalan wajah (face recognition) sehingga semua potensi kecurangan bisa ditekan.

 

Baca juga: Apa Bedanya SKB CAT dan Non-CAT dalam Rekrutmen CPNS 2023? Ini Penjelasannya

 

Nilai seleksi juga secara real-time bisa langsung diakses publik, termasuk live score-nya yang juga disiarkan melalui YouTube.

"Pengadaan CASN diperuntukkan bagi setiap WNI dan semuanya mempunyai kesempatan yang sama. Jadi kita pastikan pelaksanaan seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan pemerintah memberikan kesempatan kerja bagi talenta muda Indonesia dengan membuka formasi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024.

 

Baca juga: Begini Cara Cek Hasil Sanggah Tes SKD CPNS 2023

 

Pemerintah akan membuka rekrutmen CASN sebanyak 2,3 juta formasi.

Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.

Ia menuturkan, bahwa pemerintah memberikan kesempatan bagi para lulusan baru dengan membuka formasi calon pegawai sipil negara (CPNS) tahun 2024 sebanyak 690.000 orang.

 

Baca juga: Begini Tahapan, Jadwal, dan Kisi-kisi SKB CPNS 2023

 

“Tersebar di instansi pusat 207.000 dan di instansi daerah 483.000,” ucap Jokowi di Istana Negara, Jumat (5/1).

Selain itu, pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN dengan membuka rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1 juta 600 ribu formasi yang belum diangkat sebagai PPPK,” tuturnya.

 

Baca juga: BKN Belum Pastikan CPNS 2024 akan Dibuka atau Tidak

 

Rekrutmen CASN digelar sebagai upaya pemerintah untuk menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat.

Pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, efisiensi birokrasi, dan mendorong peningkatan kinerja, serta akuntabilitas pemerintah.

“Saya mengundang saudara-saudara, talenta-talenta muda hebat Indonesia untuk memanfaatkan peluang rekrutmen calon ASN tahun 2024 dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi, serta pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik,” pungkas Jokowi.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved