Pemilu 2024

Baliho PSI Masih Penuhi Jalan Poros Makale, Bawaslu: Sudah Kita Minta agar Diturunkan

Ketua Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Tana Toraja, Elis Mangesa, mengatakan bahwa sedang berkordinasi dengan PSI Tana Toraja.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Freedy Samuel Tuerah
Salah satu spanduk PSI dengan foto Kaesang Pangarep terpaku di pohon di wilayah Makale Utara, Rabu (15/11/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Baliho Ketua umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, masih memenuhi ruas jalan poros Rantepao - Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Terpantau Rabu (15/11/2023), baliho berwajah putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ada yang bertuliskan Politik Riang Gembira, Joko15isme, Politik move on, politik sebagai jalan ninjaku, hingga PSI partai Jokowi masih bertebaran di sepanjang jalan poros Makale - Rantepao.

 

 

Padahal sebelumnya Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Tana Toraja telah menertibkan spanduk maupun baliho mulai dari spanduk kegiatan organisasi hingga spanduk dan baliho para Bakal calon legislatif (Bacaleg) seluruh tingkatan.

Ketua Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Tana Toraja, Elis Mangesa, mengatakan bahwa sedang berkordinasi dengan PSI Tana Toraja.

 

Baca juga: Baliho Kaesang dan PSI Masih Bertebaran di Wilayah Tana Toraja, PDIP: Penyelenggara Harus Adil!

 

"Bawaslu Tana Toraja telah melakukan koordinasi secara persuasif kepada Ketua PSI Tana Toraja, dan telah menghimbau kepada PSI Tana Toraja lewat surat untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK) tersebut," ujarnya kepada Tribun Toraja, Rabu.

Mantan Komisioner KPU Tana Toraja ini juga mengatakan bahwa untuk APK yang masih terpasang di pohon sedang berkordinasi lebih lanjut dengan pihak lainnya.

 

Baca juga: Halaman Kantor Bupati Toraja Utara Dipenuhi Tumpukan Baliho Pemilu, Ada Apa?

 

"Bawaslu Tana Toraja akan kembali berkoordinasi dengan Pemda dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP untuk lebih lanjut," tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa Bawaslu Tana Toraja meminta secepatnya untuk APK tersebut di turunkan.

"Setelah berkoordinasi dengan Ketua PSI Tana Toraja, ia menyampaikan telah menurunkan sebagian apk tersebut, dan akan mengupayakan penurunan apk lainnya," jelasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved