BI Proyeksikan Investasi Bakal Melambat hingga Juni 2024, Imbas Pemilu dan Pergantian Menteri
Kondisi penyesuaian tersebut diprediksi pasti terjadi, sehingga semakin lama proses pemilu, maka akan semakin berdampak pada struktur investasi.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
“Dua (bacawapres) ini bukan orang ekonomi ya. Satu orang hukum, Pak Mahfud ini senior saya di KAHMI, ahli hukum mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Menko Polhukam. Pak Muhaimin juga bukan orang ekonomi. Beliau tokoh hebat, ketua partai, aktivis, pernah jadi menteri, sekarang Wakil Ketua DPR. Jadi belum ada wapres dari (kalangan) ekonomi,” lanjutnya.
Kementerian Investasi mencatat, realisasi investasi sepanjang triwulan III 2023 mencapai Rp374,4 triliun, tumbuh 21,6 persen dibandingkan periode yang sama di 2022. Serta tumbuh 7 persen dibandingkan triwulan II-2023.
Baca juga: Gen Z dan Milenial Tana Toraja Kontribusi 56,89 Persen Suara pada Pemilu 2024 Nanti
Investasi yang masum ke RI pada periode Juli-September 2023 juga telah menyerap 516.467 orang tenaga kerja Indonesia.
Realisasi investasi yang masuk itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai Rp196,2 triliun (52,4 persen) dan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp178,2 triliun (47,6 persen).
(*)
Bawaslu Tana Toraja Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Keterwakilan Perempuan dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Toraja Utara: Antara Regulasi dan Realita |
![]() |
---|
Selama Mei 2025, Uang Beredar Mencapai Rp 9.406,6 Triliun |
![]() |
---|
IHSG Merosot Tajam, Ekonom Sarankan Langkah Strategis untuk Tenangkan Pasar |
![]() |
---|
Ajak Anak Kenali Konsep Investasi dan Pengelolaan Keuangan Lewat THR Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.