BI Proyeksikan Investasi Bakal Melambat hingga Juni 2024, Imbas Pemilu dan Pergantian Menteri

Kondisi penyesuaian tersebut diprediksi pasti terjadi, sehingga semakin lama proses pemilu, maka akan semakin berdampak pada struktur investasi.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
Ilustrasi Pemilihan Umum. 

Setelah tahun pemilu berlalu, maka pola investasi akan kembali normal.

Kondisi penyesuaian tersebut diprediksi pasti terjadi, sehingga semakin lama proses pemilu, maka akan semakin berdampak pada struktur investasi.

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat menyepakati penyelenggaraan pemungutan suara pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta anggota DPD RI dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024.

 

Baca juga: Amankan Pemilu 2024, Panglima TNI Terjunkan Ratusan Ribu Personel dan Alutista

 

Sedangkan pemungutan suara serentak nasional dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, dilaksanakan pada Rabu, 26 November 2024.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berharap Pemilu 2024 berjalan dengan baik, agar kegiatan ekonomi dan investasi juga berjalan lancar. Bahlil tidak ingin polarisasi di kalangan masyarakat seperti tahun 2019 kembali terulang.

"Mudah-mudahan ini bisa terjaga betul sampai dengan bulan Desember, kalau bisa kampanyenya, ya kampanye saja tapi jangan bawa kampret cebong, fair saja. Supaya proses politik, demokrasi berjalan baik, ekonomi juga berjalan baik. Adu gagasan saja," kata Bahlil dalam konferensi pers Realisasi Investasi Triwulan III-2023 di Jakarta, Jumat (20/10).

 

Baca juga: Dahlan Dahi: Tribun Network Posisikan Diri Netral di Pemilu 2024

 

Ia menyampaikan, investor belum berkomentar apa-apa terkait bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang ada saat ini.

Ia menyebut, belum ada calon yang berasal dari kalangan ekonomi.

“Saya belum mengecek, tapi dari dua cawapres yang ada, belum ada komentar apa-apa. Apalagi kan baru deklarasi kemarin,” ujarnya.

 

Baca juga: ICW: 56 Eks Terpidana Korupsi Jadi Caleg di Pemilu 2024, Parpol Lawan Kehendak Rakyat

 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved