Harga Kerbau di Pasar Bolu Toraja Utara Masih Stagnan, Pedagang Prediksi Naik Akhir Tahun

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Aktivitas jual beli di Pasar Hewan Bolu, Toraja Utara, kembali menjadi sorotan masyarakat pada Rabu (10/9/2025).

Pantauan di lapangan menunjukkan harga kerbau (tedong) masih stagnan dan belum mengalami kenaikan berarti.

Berdasarkan data harga, Tedong Pudu’ berada di kisaran Rp 60–70 juta per ekor, Tedong Sori Rp 80–90 juta, Bonga Rp 90–100 juta, sementara harga tertinggi tetap dipegang jenis Saleko dengan kisaran Rp 95–100 juta ke atas.

Menurut Sio, salah seorang pedagang kerbau di Pasar Bolu, standar harga sudah memiliki ketentuan tersendiri.

“Harga kerbau harus memiliki standar seperti memiliki pusar 8, badan besar dan kekar, untuk Saleko memiliki mata seperti orang bule',” ujarnya di kandang.

Ia memperkirakan harga akan meningkat menjelang akhir tahun.

Baca juga: Jelang HUT ke-80 RI, Harga Kerbau di Pasar Hewan Toraja Utara Turun 

“Yanna tama mo bulan 12 sae lako bulan 1 Assa na mo yato (jika memasuki bulan Desember sampai bulan Januari, di saat itu barulah banyak pembeli kerbau, -red),” kata Sio.

Menurutnya, pada bulan Desember hingga awal Januari 2026 banyak acara adat akan digelar, sehingga permintaan kerbau dipastikan naik.

Kondisi tersebut akan berdampak langsung pada harga jual.

Baca juga: Update Harga Anak Kerbau di Toraja Utara, Bonga Rp90 Juta, Saleko Rp100 Juta

“Pada bulan itu harga kerbau akan naik sebanyak Rp 2–3 juta per ekor,” jelas Sio.

Saat ini, lanjutnya, sudah mulai banyak pembeli yang datang sekadar memantau harga.

Ada yang langsung membeli untuk persiapan acara adat di bulan Desember mendatang, ada pula yang membeli kerbau untuk langsung disembelih setelah dibawa pulang.

(*)