Kronologi Pelecehan Siswi SMP di Makale Tana Toraja, Sopir Paksa Lakukan Ini

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih.

Itulah yang harus dialami TY alias T (14).

Siswi salah satu SMP di Kota Makale tersebut mengalami tindakan pelecehan, usai dirinya pulang sekolah. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, (11/10/2023) siang.

Saat itu, dirinya menunggu angkot untuk pulang ke rumahnya di Kelurahan Batupapan, Kecamatan Makale.

Setelah menaiki angkot, bukannya tiba ditujuan, dirinya malah dibawa berkeliling Kota Makale.

Setelah dibawa berkeliling, angkot yang ditumpanginya mengarah ke arah Ge'tengan, Kecamatan Mengkendek. Sang sopir HRM alias R beralasan angkot yang ditumpanginya di-carter (disewa).

Saat di Mengkendek, korban disuruh untuk duduk di kursi depan oleh pelaku HRM alias R (25), karena penumpang hanya tinggal dirinya.

Dari sinilah kejadian itu bermulai.

Pelaku langsung memegang paha, memeluk, mencium tangan dan muka. Tidak hanya itu, pelaku mengambil tangan korban dan disuruh memegang alat kelaminnya.

Korban lantas menolak dan melakukan perlawanan.

Akibat perlawanan korban, pelaku menghentikan aksinya dan segera menurunkan korban di dekat rumahnya.

Setelah itu, pelaku melarikan diri.

Setelah tiba di rumah, korban segera melaporkan kejadiannya tersebut ke keluarganya.

Keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut kepada Unit SPKT Polres Tana Toraja, Jumat (13/10/2023) malam, pukul 20.18 Wita.

Setelah buron selama 3 hari, pelaku berhasil dibekuk di tempat pelariannya di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Minggu (15/10/2023) malam, pukul 22.00 Wita.

Kini pelaku telah diamankan di Mapolres Tana Toraja untuk penyidikan lebih lanjut.