Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Salah Beli Susu, Suami Tonjok Mata Istri Lalu Bawa Kabur Bayinya

Sebelum pemukulan, korban sempat kembali ke toko untuk menukar susu salah beli tersebut.

Editor: Imam Wahyudi
ist
ILUSTRASI KDRT 

TRIBUNTORAJA.COM, PINRANG - Gara-gara salah membeli susu formula untuk bayinya, DM (30), ditonjok suami sendiri, SD (24), Jumat (6/10/2023) pukul 22.00 Wita.

Mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), DM melapor Polres Pinrang.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Akhmad Risal, mengatakan penganiayaan ini terjadi di kontrakan pasangan suami-istri itu di BTN Bulu Mas, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang. 

"Suami atau terduga pelaku ini marah dan menyalahkan korban karena salah belu susu formula. Akhirnya terjadi pertengkaran mulut berujung pemukulan," kata Iptu Akhmad Risal kepada Tribun, Sabtu (14/10/2023).

Sebelum pemukulan, korban sempat kembali ke toko untuk menukar susu salah beli tersebut.

Sedangkan SD mengayun bayinya yang berusia 5 bulan itu.

"Terduga pelaku SD ini kembali marah-marah saat istrinya sudah kembali dari menukar susu, karena bayinya rewel dan tidak mau tidur. Karena kesal pelaku memukul kepala bayinya," tuturnya.

Sang istri, DM, yang melihat perlakuan suaminya itu langsung marah kemudian mengambil anaknya dari ayunan.

Tak lama, terduga pelaku SD langsung meninju tangan kanan korban sebanyak dua kali.

Kemudian korban DM melihat terduga pelaku hendak mencabut sebilah badik dari pinggangnya. 

Sehingga pada saat itu DM langsung mendorong suaminya dengan menggunakan siku tangan kanannya karena pada saat itu dia sementara menggendong anaknya.

"Terduga pelaku langsung meninju mata kanan korban sebanyak satu kali dan pelaku mengambil secara paksa bayinya dari pelukan korban," ungkapnya.

Usai mengambil paksa bayi dari gendongan DM, SD langsung berlari keluar rumah.

Dengan kesakitan di bagian mata dan lengannya, DM sempat mengejar terduga pelaku yang membawa bayinya itu.

Namun, DM tidak berhasil mengejar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved