Dugaan Korupsi Kementan

Kapolrestabes Semarang Akui Dampingi Syahrul Yasin Limpo Temui Pimpinan KPK Firli Bahuri

Kombes Irwan mengatakan bahwa dirinya pernah bekerja bersama Firli Bahuri yang saat ini menjabat sebagai Ketua KPK.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar (kiri) dan Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan). 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar buka suara usai namanya terseret dalam kasus dugaan pemerasan yang diduga dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Kombes Irwan mengatakan bahwa dirinya pernah bekerja bersama Firli Bahuri yang saat ini menjabat sebagai Ketua KPK.

Firli Bahuri, kata dia, merupakan bekas atasannya saat masih bertugas di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

 

Saat itu, Kombes Irwan menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB.

"Pak Firli dulu adalah atasan langsung saya saat saya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum di Polda NTB kira-kira tahun 2017," kata Kombes Irwan dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (10/10/2023).

Lebih lanjut, Kombes Irwan bicara mengenai adanya pertemuan antara bekas atasannya Firli Bahuri dengan pamannya Syahrul Yasin Limpo.

 

Baca juga: Polda Metro Jaya Dalami Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap Syahrul Yasin Limpo

 

Di saat yang sama, beredar foto pertemuan Syahrul dan Filri di sebuah lapangan badminton di Mangga Besar, Jakarta Pusat.

Dalam foto itu, Firli mengenakan pakaian olahraga.

Sementara Syahrul tampak memakai kemeja dipdau dengan celana jeans.

 

Baca juga: Kasus Korupsi Kementan, KPK: Syahrul Yasin Limpo Dapat Setoran 10 Ribu Dolar AS Tiap Bulan

 

Foto tersebut beredar seiring kasus dugaan pemerasan terhadap SYL oleh pimpinan KPK yang kini diusut Polda Metro Jaya.

Namun, Kombes Irwan mengaku ikut serta menemani Syahrul Yasin Limpo bertemu Firli pada 2021.

Menurut dia, pertemuan antara keduanya itu terjadi di Jakarta.

 

Baca juga: KPK Beberkan Konstruksi Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo di Kementerian Pertanian

 

Namun, dia tidak merinci lokasi tepatnya.

"Pernah ada di tahun 2021 kira-kira di bulan Februari itu kebetulan saya diminta untuk menemani pak SYL untuk menemui Pak Firli," ujar Irwan.

Irwan menjelaskan pertemuan Syahrul dan Firli saat itu tidak terkait dengan sebuah kasus dugaan korupsi.

 

Baca juga: Rumah Pimpinan KPK Digeledah soal Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul YL, Polda Metro: Masih Proses

 

Melainkan membicarakan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pencegahan korupsi.

"Pak SYL untuk menemui Pak Firli dalam rangka membangun atau membuat mou kerjasama pencegahan tindak pidana korupsi di atau pendampingan lah dalam hal pencegahan korupsi itu saja yang saya tahu," ucap Kombes Irwan.

Kombes Irwan pun membantah disebut-sebut sebagai perantara yang telah menyerahkan uang dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo.

 

Baca juga: Ini Tanggapan Keluarga Besar Yasin Limpo Setelah SYL Ditetapkan Tersangka Oleh KPK

 

Irwan menyampaikan hal itu membantah karena disebut membantu Syahrul menyerahkan titipan berupa uang untuk diberikan kepada Ketua KPK, Firli Bahuri.

"Penyerahan uang itu tidak betul, saya tidak pernah merasa melalukan itu," kata Irwan.

Namun, ia mengakui telah diperiksa sebagai saksi dalam proses penyelidikan dugaan kasus pemerasan pimpinan KPK tersebut.

"Pemeriksaan terhadap saya sudah dilakukan pada tahap penyelidikan kemarin, dilaksanakan di awal-awal Agustus 2023," ujar Irwan.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved