Rumah Pimpinan KPK Digeledah soal Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul YL, Polda Metro: Masih Proses

Karyoto menambahkan, kasus dugaan pemerasan itu ditangani oleh Direktorat Kriminal Khusus atau Ditkrimsus Polda Metro Jaya.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribunnews/IST
Foto Firli Bahuri dan Syahrul beredar di grup WhatsApp, Jumat 6 Oktober 2023. Firli membantah pernah bertemu SYL di Lapangan Bulutangkis. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto buka suara menanggapi informasi yang beredar mengenai penyidik Polda Metro Jaya yang disebut melakukan penggeledahan di rumah Ketua KPK Firli Bahuri.

Irjen Karyoto tidak membantah terkait adanya informasi itu.

Ia hanya mengatakan bahwa dalam proses penyidikan ada banyak hal yang dapat dilakukan sebagi upaya paksa.

 

 

"Begini, terkait penyidikan itu banyak hal yang dinamakan upaya paksa. Mana yang perlu, mana yang diinginkan. Kita harus lengkapi administrasinya, baru kita laksanakan,” kata Karyoto kepada wartawan, Rabu (11/10/2023).

Sejauh ini, kata dia, penanganan kasus dugaan korupsi berupa pemerasan yang diduga dilakukan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo masih berproses.

“Masih dalam proses," ucap Karyoto.

 

Baca juga: Kombes Irwan Anwar Akui Temani SYL Temui Ketua KPK Firli Bahuri

 

Karyoto menambahkan, kasus dugaan pemerasan itu ditangani oleh Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya.

“Saya sifatnya hanya memonitor, ada hal-hal yang sifatnya penyidikan itu sebenarnya semacam sistem ada laporan masuk kemudian diproses, diselidiki, dicari alat buktinya, diklarifikasi dan gelar perkara,” ujar dia.

Untuk mengungkap kasus dugaan pemerasan itu, Karyoto menyebut, penyidik Polda Metro Jaya kembali memeriksa Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar pada hari ini, Rabu (11/10/2023).

 

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Tiba di Makassar: Pagar Rumah Tertutup Rapat, Keponakan Ungkap Foto Ibu SYL

 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved