PKB Akui Anak Anggota Fraksinya Aniaya Wanita di Surabaya Hingga Tewas

Cucun menyatakan pihaknya mengutuk keras tindakan pelaku karena melakukan tindakan kekerasan yang berujung kepada meninggalnya korban.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat ditemui di kantor DPP PKB, Kamis (20/7/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengakui bila GRT, pemuda yang diduga aniaya paacarnya, DSA (29) hingga tewas di Surabaya, merupakan anak anggota fraksinya bernama Edward Tannur.

"Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tanur dan beliau membenarkan jika RT adalah putranya," kata Cucun kepada wartawan, Jumat (6/10/2023) dilansir Kompas.com.

Cucun menyatakan pihaknya mengutuk keras tindakan pelaku karena melakukan tindakan kekerasan yang berujung kepada meninggalnya korban.

 

 

"Bagi Fraksi PKB tindakan kekerasan terhadap sesama sama sekali tidak dibenarkan. Apalagi ini kepada seorang perempuan," katanya.

Ia meminta kepada Edward Tanur untuk mengawal kasus ini meskipun ini melibatkan putra sendiri.

"Dari komunikasi kami, Edward Tanur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. PKB selalu berada di garda depan terhadap perlawan tindak kekerasan kepada perempuan baik di ranah publik maupun domestik."

 

Baca juga: Anaknya Aniaya Wanita di Surabaya Hingga Tewas dan Viral, Ini Sosok Anggota DPR RI Edward Tannur

 

"Kami akan mengawal kasus kekerasan yang berujung pada tewasnya Dini Sera Apriyanti sehingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan baik secara hukum formil maupun materiil," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pria yang merupakan anak anggota DPR RI disebut melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita hingga tewas.

Pria berinisial GRT tersebut diduga menganiaya DSA hingga tak sadarkan diri di basement sebuah tempat hiburan malam di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/10/2023).

 

Baca juga: Fakta Penganiayaan Wanita di Surabaya Hingga Tewas: Kronologi hingga Sosok Pelaku Anak Anggota DPR

 

Kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemahura Alfarauq mengatakan, pelaku sempat merekam kondisi korban.

Bahkan, pelaku sempat menertawakan korban usai melakukan penganiayaan.

Diduga, GRT dan DSA memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih.

 

Baca juga: Viral Anak Anggota DPR RI Diduga Aniaya Kekasihnya Hingga Tewas di Tempat Karaoke Surabaya

 

Dilansir Tribunnews, pelaku disebut sempat menggilas lengan DSA dengan mobil.

Pasalnya, didapati adanya bercak begas corak roda ban mobil yang dikendarai pelku.

Mirisnya, korban disebut akan ditinggalkan GTR dan teman-temannya.

 

Baca juga: Viral Jemaah Maulid Nabi Dapat Smartphone, Ada iPhone

 

"Bahkan saat tergeletak, DSA nyaris ditinggal oleh si GTR dan kawan-kawannya. Jadi si GTR ini datang ke black hole dengan kawan-kawannya. Dengan dugaan kuat secara sengaja meninggalkan DSA. (Bukti) di lengan tangan DSA, ada bekas injakan ban. Bahkan itu menurutku tidak manusiawi sekali," katanya.

Kekecewaan Dimas semakin memuncak lantaran petugas keamanan di lokasi kejadian tak ada yang menolong meski melihat korban tergeletak.

Korban akhirnya dibawa pelaku ke apartemen korban namun sayang nyawanya tak tertolong.

 

Baca juga: Viral Ungkapan Mba Taylor di TikTok, Apa Hubungannya dengan Taylor Swift?

 

Diakui Dimas, pihaknya saat ini telah mengantongi bukti video yang direkam sendiri oleh pelaku.

Kini, kasus tersebut telah ditangani oleh Polrestabes Surabaya.

Aparat juga telah memeriksa sejumlah saksi.

 

Baca juga: Video CCTV Pemotor Perempuan Terlindas Truk Kontainer di Makassar Viral di Medsos

 

Kasus ini pun viral di media sosial usai DSA sebelumnya sempat mengunggah curahan hatinya melalui akun TikTok pribadinya

Dilansir Serambinews, GRT merupakan anak anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Edward Tannur.

Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura mengatakan pelaku penganiayaan merupakan pacar DSA yang berinisail GRT (31).

 

Baca juga: Viral Istri Polisi di Ambon Ngamuk usai Anak Diimunisasi, Begini Kronologinya

 

GRT kini telah dilaporkan atas kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Dimas menambahkan GRT merupakan anak anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

"GTR ini adalah masih jadi pacar. Atau teman dekat DSA. GTR ini anak salah satu pejabat dewan DPR RI," ungkapnya, Kamis (5/10/ ), dikutip dari TribunJatim.com.

 

Baca juga: Fakta-fakta Terkait Viral Anak Perwira TNI AU Tewas Terbakar di Kawasan Bandara Halim Jakarta

 

Ia meminta anggota keluarga GRT juga turut bertanggung jawab atas kasus ini lantaran korban dianiaya hingga tewas.

"Meski proses hukum berjalan dan berlanjut kami ingin melihat sifat kenegarawanan sifat tanggug jawab dari seorang pejabat dan keluarganya. Terhadap kepedulian nasib DSA," tuturnya.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, ayah dari pelaku GRT bernama Edward Tannur, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 

Baca juga: Viral Siswi SD di Jakarta Jatuh dari Lantai 4, Begini Fakta dari Kronologi hingga Motif Korban

 

Edward Tannur memiliki 3 orang anak dari pernikahannya dengan Meirizka Widjaja.

Dilansir dari situs resmi DPR RI, Edward Tannur merupakan lulusan S1 Hukum di Universitas PGRI, Kupang.

Pria 61 tahun tersebut menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT dari tahun 2006 hingga sekarang.

Sebelumnya, Edward Tannur juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara pada tahun 2004 hingga 2009.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved