Bocah 7 Tahun di Bekasi Meninggal usai Operasi Amandel, Dokter Sebut Mati Batang Otak

Pihak Polda Metro Jaya akan memulai penyelidikan terkait kematian bocah bernama Alvaro Darren usai menjnalani operasi amandel di RS Kartika Husada...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas TV
Orang tua bocah yang meninggal usai operasi amandel, Albert Francis. 

 

 

Pihak RS Siap Ikuti Proses Hukum

Menanggapi pelaporan itu, pihak RS Kartika Husada Jati Asih, Kota Bekasi berkomitmen akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

”Proses hukum akan tetap kami ikuti karena kami meyakini segala proses penanganan pasien adik BA sudah sesuai dengan prosedur,” kata pemilik RS Kartika Husada Jati Asih, Kota Bekasi, Nidya Kartika Yolanda, dikutip dari Kompas.id.

Nidya menegaskan tidak ada niat dari tim dokter dan tenaga kesehatan lainnya menelantarkan pasien.

 

Baca juga: Viral Bocah di Padang Tewas Tertimpa Tembok saat Wudhu, Pelaku Penabrak Tembok Tetap Diproses Hukum

 

Tim medis, kata dia, telah berupaya memberikan yang terbaik untuk pasien dan keluarganya.

Namun, Nidya mengakui dirinya terlambat memperoleh informasi mengenai kemauan keluarga pasien untuk segera merujuk Alvaro ke rumah sakit tipe B atau A yang memiliki peralatan yang lebih lengkap.

”Terus terang saya baru mengetahui kemauan keluarga pasien pada Jumat (29/9/2023) ketika saya datang mengunjungi keluarga,” ujar Nidya.

 

Baca juga: VIRAL Video CCTV Bocah di Padang Tewas Tertimpa Tembok saat Berwudhu, Begini Kronologinya

 

Saat itu, keluarga meminta rekam medis sebagai acuan untuk memindahkan Alvaro ke rumah sakit rujukan tipe A dan B.

Namun memang rekam medis tidak bisa diberikan karena hanya RS yang boleh memilikinya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved