Dugaan Korupsi di Kementan

Profil Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Rumah Dinasnya Digeledah KPK, Hartanya Rp 20 Miliar

Syahrul Yasin Limpo lahir di Makassar, 16 Maret 1955. Syahrul Yasin Limpo merupakan kader dari Partai NasDem.

|
Editor: Apriani Landa
kompas.com
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2023).

Penggeledahan itu dibenarkan juru bicara KPK, Ali Fikri.

"Benar, ada kegiatan tim KPK di sana," kata Ali saat dikonfirmasi.

"Kegiatan sedang berlangsung," kata Ali.

Belum ada keterangan lebih lanjut dari KPK terkait penggeledahan tersebut.

Untuk diketahui, KPK sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) itu dugaan tindak pidana korupsi berupa menerima hadiah dan menjanjikan sesuatu di lingkungan Kementerian pertanian.

Dari kasus ini, KPK juga menetapkan dua bawahan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka.

Dua orang tersebut adalah Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta.

Profil

Syahrul Yasin Limpo lahir di Makassar, 16 Maret 1955. Syahrul Yasin Limpo merupakan kader dari Partai NasDem.

Mengutip website pemerintah Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, pernah menempuh pendidikan di SD Negeri Mangkura Makassar tahun 1967.

Lalu, Syahrul sempat bersekolah di SMP Negeri 6 Makassar tahun 1970. Dirinya juga pernah mengemban pendidikan di SMA Katolik Cendrawasih Makassar tahun 1973.

Syahrul Yasin Limpo lulus sebagai Sarjana Hukum Unhas (S1) tahun 1983.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Pasca Sarjana LAN (S2) tahun 1999.

Syahrul juga menempuh pendidikan di Pasca Sarjana Unhas (S2) tahun 2004 dan S3 di Unhas tahun 2008.

Pada tahun 1980, ia bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kemudian dirinya juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Tata Kota Tahun 1982.

Kemudian Syahrul pernah mengemban jabatan Bupati Kepala Daerah Tk II Kabupaten Gowa dua periode, tahun 1994-2002.

Dan pada tahun 2003-2008 ia menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Tahun.

Karirnya terus meningkat, ia menjabat Gubernur Sulawesi Selatan dua periode 2008-2018.

Hingga akhirnya ia menjadi Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju pada 2019.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Syahrul Yasin Limpo adalah anak kedua dari pasangan H Muh Yasin Limpo dengan Hj Nurhayati Yasin Limpo.

Pasangan itu dikaruniai 7 anak yakni Tenri Olle Yasin Limpo, Syahrul Yasin Limpo, Tenri Angka Yasin Limpo, Dewi Yasin Limpo, Ichsan Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo, dan Irman Yasin Limpo.

Syahrul Yasin Limpo merupakan kakak kandung alm Ichsan Yasin Limpo, politikus yang pernah menjabat sebagai Bupati Gowa selama dua periode pada 2005 hingga 2015.

Harta Kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs resmi KPK, Kamis (28/9/2023), Syahrul telah melaporkab harta kekayaannya periode 2022 pada 31 Januari 2023.

Dalam laporan tersebut, Syahrul mencantumkan jumlah kekayaannya mencapai Rp 20 miliar lebih.
Berikut rinciannya:

- TANAH DAN BANGUNAN Rp 11.314.255.150

1. Tanah Seluas 540 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000

2. Tanah Seluas 2040 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000

3. Tanah Seluas 961 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 1395 m2/285 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 483.639.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 14629 m2/75 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 242.681.000

6. Tanah Seluas 5974 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 990 m2/84 m2 di KAB / KOTA GOWA, WARISAN Rp 450.000.000

8. Tanah Seluas 594 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000

9. Tanah Seluas 661 m2 di KAB / KOTA GOWA, WARISAN Rp 150.000.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 20000 m2/75 m2 di KAB / KOTA GOWA HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 1025 m2/1900 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp 4.202.250.000

12. Tanah Seluas 35921 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 256.835.150

13. Tanah dan Bangunan Seluas 1000 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp 2.000.000.000

14. Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/200 m2 di KAB / KOTA GOWA, WARISAN Rp 590.000.000

15. Tanah dan Bangunan Seluas 122 m2/210 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp 488.850.000

16. Tanah dan Bangunan Seluas 646 m2/84 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.475.000.000

1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000

2. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000

3. MOBIL, SUZUKI APV MINIBUS Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000

4. MOBIL, MITSUBISHI GALANT SEDAN Tahun 2000, HASIL SENDIRI Rp 90.000.000

5. MOTOR, HARLEY DAVIDSON SEPEDA MOTOR Tahun 1986, HASIL SENDIRI Rp 35.000.000

6. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

7. MOBIL, JEEP CHEROKEE JEEP Tahun 2011, HIBAH TANPA AKTA Rp 500.000.000

- HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.149.970.000

- SURAT BERHARGA Rp ----

- KAS DAN SETARA KAS Rp 6.118.817.382

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 20.058.042.532

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved