Kapolri Listyo Berikan Kenaikan Pangkat Kepada 27 Pati, Ada Kepala BNN Hingga Kapolda

TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar upacara kenaikan pangkat untuk jajaran Perwira Tinggi (Pati).

Kegiatan ini digelar di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/9/2025) pukul 10.00 WIB.

Perwira Tinggi atau Pati Polri merupakan jenjang pangkat tertinggi dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ditandai dengan pemakaian bintang di Pundak dan memegang jabatan penting dalam organisasi kepolisian. 

Mereka bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepolisian di tingkat strategis, baik di daerah maupun pusat.

Pangkat yang masuk dalam Perwira Tinggi ini meliputi Jenderal Polisi (4 Bintang) - pangkat tertinggi yang biasanya dijabat Kapolri-, Komisaris Jenderal Polisi atau Komjen Pol (3 Bintang), Inspektur Jenderal Polisi disingkat dengan Irjen Pol (2 Bintang), dan Brigadir Jenderal Pol atau Brigjen Pol (1 bintang).

Sebanyak 27 Pati resmi memperoleh kenaikan pangkat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan kenaikan pangkat ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan kinerja para perwira tinggi.

"Kenaikan pangkat bagi 27 Pati Polri hari ini merupakan wujud apresiasi dan penghormatan atas dedikasi, pengabdian, serta kinerja yang telah ditunjukkan," ucapnya.

"Tentunya dengan pangkat baru, tanggung jawab semakin besar, dan kami berharap seluruh Pati Polri dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi institusi, bangsa, dan negara," ujarnya, Jumat, dikutip dari Tri Brata News.

Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri serta keluarga dari para Pati yang memperoleh kenaikan pangkat.

Dari 27 personil ini, dua di antaranya mendapat pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi dengan tanda Bintang Tiga di pundaknya.

Mereka adalah Komjen Pol Karyoto, S.I.K. yang saat ini menjabat sebagai Kabaharkam Polri, dan Komjen Pol Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si., yang kini menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Kemudian ada tujuh personel yang mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. 

Tujuh personel ini berasal dari jajaran Kapolda, seperti Kapolda Kalimantan Utara, Kapolda Banten, dan Kapolda Aceh, serta sejumlah pejabat utama dari Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) dan Lemdiklat Polri.

Sementara itu, sebanyak 18 personel lainnya naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol. 

Mereka terdiri dari Wakapolda, pejabat utama di Mabes Polri, Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah), dosen kepolisian, hingga perwira tinggi yang bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

(Tribunnews.com/Ika Wahyuningsih/Garudea Prabawati)