Harga Beras di Toraja Utara Merangkak Naik akibat Musim Kemarau

Terkait hal tersebut, Badan urusan Logistik (Bulog) Toraja mengatakan persedian beras untuk wilayah Tana Toraja dan Toraja masih tersedia 103.900 Kg..

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Freedy Samuel Tuerah
Salah satu pedagang beras di Pasar Pagi Rantepao, Aldi (27). Ia mengatakan harga beras saat ini mulai merangkak naik ke angka Rp 12 ribu hingga Rp 15.500, Selasa (29/8/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM - Musim kemarau panjang yang diprediksi berlangsung hingga Desember 2023 mulai berdampak ke sektor pertanian.

Sawah milik warga di wilayah Tana Toraja dan Toraja Utara mulai menering hingga terjadi gagal panen.

 

 

Mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional di laman resmi Bank Indonesia (BI), Senin (28/8/2023), harga beras paling murah adalah Beras Kualitas Bawah II seharga Rp 12.250 per kg.

Sedangkan yang paling mahal adalah Beras Kualitas Super I seharga Rp 15.150 per kg.

Lantas berapa harga beras di Toraja?

 

Baca juga: Kemarau Panjang, Bulog Toraja: Stok Beras Aman Hingga September

 

Dari pantauan Tribun Toraja di Pasar Bagi Rantepao, Toraja Utara, harga beras turut merangkak naik, Selasa (29/8/2023).

Dari harga awal per kilo Rp 10 ribu hingga Rp 10.500, naik ke angka Rp 12 ribu sampai Rp 15.500.

Salah satu pedagang di Pasar Pagi Rantepao, Aldi (27) mengatakan bahwa harga dipengaruhi oleh suplai dari daerah produsen.

 

Baca juga: Musim Kemarau, Harga Beras Tembus Rp 15 Ribu per Kilogram

 

"Selain beras kampung yang berasal dari daerah sini (Toraja), beras yang berasal dari wilayah Sidrap dan daerah lainnya rata-rata naik dari seribu hingga dua ribu rupiah," ucapnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved