Ini Dia Tips Untuk Hentikan Kebiasaan Berutang Hingga ‘Gali Lubang Tutup Lubang’

Kebiasaan utang pun semakin marak usai merebaknya teknologi finansial yang menawarkan pinjaman dengan syarat mudah.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Freepik
Ilustrasi. 

TRIBUNTORAJA.COM - Kebiasaan berutang secara “gali lubang tutup lubang” cukup umum ditemui di Indonesia.

Kebiasaan utang pun semakin marak usai merebaknya teknologi finansial yang menawarkan pinjaman dengan syarat mudah.

Pakar ilmu konsumen dan ekonomi keluarga dari IPB University, Lilik Noor Yuliati menyebut maraknya teknologi finansial atau pinjaman online rawan mengompori perilaku utang.

 

 

Lilik menyebut sindrom utang saat ini sudah menyebar ke banyak keluarga. Bahkan, pengutang seringkali tidak lagi berutang karena butuh, melainkan karena sudah terbiasa atau menjadikan utang sebagai hobi.

“Padahal hutang memberikan dampak, seperti dampak psikologis dari ketidakmampuan membayar dan proses penagihan yang dilakukan secara intimidatif sehingga mengakibatkan trauma, stres, depresi, gelisah, tidak fokus bekerja, kehilangan kepercayaan diri, hingga bunuh diri,” kata Lilik sebagaimana dikutip laman resmi Kemdikbudristek.

 

Baca juga: Jangan Berlebihan! Segini Takaran Minum Kopi yang Aman Untuk Tubuh

 

Lilik menambahkan, terdapat tiga faktor yang membuat seseorang berutang, yakni pendapatan tidak cukup sementara kebutuhan mendesak, memenuhi tuntutan gaya hidup (perilaku konsumtif), serta pengaruh teman atau iklan di media.

Lilik menegaskan bahwa utang membawa dampak sosial yang tak main-main, apalagi jika pengutang adalah pinjol yang menagih dengan cara intimidatif.

 

Baca juga: Ini Dia Tips Agar Bayi Tak Digigit Nyamuk

 

“Dampak sosial dari hutang, konsumen mengalami cyber bullying, diintimidasi, menyebar data dan foto informan kepada orang dalam daftar kontak informan disertai kata-kata yang mendiskreditkan. Kemudian penagihan dilakukan kepada keluarga, teman rekan kerja, dan kerabat terdekat sehingga mengganggu hubugan keluarga dan hubungan sosial,” kata Lilik.

Lilik pun membagikan sejumlah tips untuk menghentikan kebiasaan diri berutang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved