Jemaah Haji Makassar Bersyukur Saksikan Penggantian Rutin Kiswah Ka'bah di 1 Muharram 1445 Hijriah
Sekitar 390 jamaah Kloter 36 UPG bergabung bersama tiga kloter lain, 37, 38, dan 39 menginap di Hotel 315 Sektor III Syisyah, Makkah.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Apriani Landa
Sebelum penggantian lima regu polisi dan tentara khusus pengamanan kerajaan mengamankan jalur crane. Jamaah dikondisikan tidak mendekat di radius 20 - 50 meter dari Ka'bah.
Bahkan di Istana Raja Arab, ada khusus pejabat setingkat direktur yang mengurus Kiswah.
"Mereka ini pekerja senior, terlatih dan berpengalaman puluhan tahun," kata Amjad Al-Hazmi, Sekretaris Jenderal Komplex Istana Raja Arab yang khusus mengurus Penggantian Kiswah Ka'bah, seperti dilansir Arab News.
Proses penggantian berlangsung sekitar 3,5 jam.
Proses ibadah thawaf, sai dan shalat jamaah tetap berjalan.
Dikatakan, tugas terberat di prosesi ini adalah menjahit gantungan Kiswah seberat 650 kg ini.
Alokasi biaya penggantian kiswah langsung dibawah urusan sekjen Layanan Dua Rumah Suci di Istana Raja.
Sedangkan untuk pemelihatan diserahkan ke otoritas pelayanan Haramain.
"Kiswah ini salah satu tradisi tua di Kakbah. Semuanya harus presisi, termasuk pekerja dan wewangiannya," kata Kepala Staf Administrasi Pemeliharaan Kiswah Fahd Al-Jabri.
Pihaknya jadi penyedia jarum jahit raksasa, taplli sling baja, selubug atap, dan kain penadah dan pengalir hujan.
Ka'bah adalah salah satu bangunan rumah ibadah moneteismw tertua di dunia yang dibangun Nabi Ibrahim AS dan Putranya, Ismail AS.
Secara turun temurun, pwnjaga Kakbah adalah klan dari keturunan Ibrahim, termasuk Quraish, suku Rasulullah.
Salah satu kalimat yang ditulis di kiswah Ka`bah adalah, "Allah Jalla Jalalah, La Ilaha Illaallah, Muhammad Rasulullah".
Kain penutup Ka`bah berukuran panjang 14 meter dan lebar 47 meter, dengan berat sekitar 650 kilogram.
Tahun 2018 lalu, situs Kemenag RI melansir, Biaya untuk membuat satu buah Kiswah sekitar Rp50 miliar. (*)
| Menjajal Eskalator Viral di Masjidil Haram |
|
|---|
| Cek Arah Kiblat, Matahari Melintas di Atas Kakbah pada 15-16 Juli. Ini Caranya |
|
|---|
| Misteri WC 3 di Pelataran Masjidil Haram, Tempat Favorit Jamaah Indonesia |
|
|---|
| Matahari Melintas di Atas Kakbah 15 dan 16 Juli, Kemenag: Waktunya Cek Arah Kiblat |
|
|---|
| Tanggal 19 Juli Adalah Hari Libur Nasional Tahun Baru Hijriah, Apakah Ada Cuti Bersama Bagi ASN? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/19072023_Kakbah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.