Bank Dunia

Bank Dunia Rilis 10 Negara Termiskin di Dunia, Negara Mana Saja?

Berdasarkan rilis Bank Dunia pada awal Juli lalu, Burundi menjadi negara dengan pendapatan per kapita paling rendah dari negara lain.

Editor: Muh. Irham
BBC News
Penduduk Burundi 

TRIBUNTORAJA.COM - Bank Dunia telah merilis data pendapatan nasional bruto atau gross national income (GNI) untuk periode 2022. Hasilnya, Bank Dunia mengkategorikan pendapatan sebuah negara dengan empat kelompok.

Kelompok itu adalah, negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan menengah-bawah, negara berpendapatan menengah-atas, dan negara berpendapatan tinggi.

Berdasarkan data dari Bank Dunia, terdapat 22 negara di dunia ini yang masuk kategori berpendapatan rendah atau memiliki GNI per kapita di bawah 1.335 per dollar atau setara dengan Rp 20,03 juta (kurs Rp 15.000 per dollar AS) pada 2022.

Lantas, negara apa saja yang menempati peringkat terbawah daftar GNI per kapita dunia?

Berdasarkan rilis Bank Dunia pada awal Juli lalu, Burundi menjadi negara dengan pendapatan per kapita paling rendah dari negara lain.

Burundi menempati peringkat 'bontot' dari 196 yang didata oleh Bank Dunia, dengan GNI per kapita sebesar 240 dollar AS atau setara Rp 3,6 juta.

Burundi merupakan negara yang berada di daerah Danau Besar di tengah Benua Afrika.

Negara ini memiliki luas sekitar 27.834 km persegi dengan populasi 12,89 juta penduduk.

Dilansir dari CountryReports.org, penyebab utama rendahnya pendapatan Burundi karena tidak berkembangnya sektor manufaktur negara tersebut.

Mayoritas penduduk masih bekerja di sektor pertanian, dengan komoditas utama kopi dan teh.

Kemudian, negara dengan pendapatan per kapita terendah kedua ialah Afghanistan.

Pendapatan per kapita Afghanistan tercatat sebesar 390 dollar AS atau setara Rp 5,85 juta.

CountryReports menilai, rendahnya pendapatan negara yang terletak di kawasan Asia Tengah ini disebabkan oleh minimnya infrastruktur yang diikuti dengan tingginya korupsi.

Tingkat pendapatan per kapita Afghanistan terus menyusut seiring dengan ditariknya tentara AS, yang merupakan penyumbang utama ekonomi, sejak 2014.

Lalu, negara dengan pendapatan per kapita terendah ketiga ialah Somalia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved