Indonesia Siapkan 20 Ribu Tentara Jadi Pasukan Perdamaian di Gaza, Jadi Sorotan Media Israel
Media Israel menyoroti langkah Indonesia yang menyiapkan 20.000 tentara untuk misi perdamaian di Gaza. Persiapan ini diungkap Menhan Sjafrie...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, TEL AVIV – Media Israel menyoroti langkah Indonesia yang mempersiapkan 20.000 tentara untuk kemungkinan dikerahkan sebagai pasukan perdamaian di Gaza.
Langkah ini dikabarkan tengah digodok untuk mendukung operasi internasional jika mandat resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diberikan.
Informasi tersebut pertama kali diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin pada Jumat (14/11/2025).
Ia menyebut bahwa pasukan yang disiapkan berfokus pada tugas kemanusiaan, khususnya kesehatan dan pembangunan, dalam kerangka operasi stabilisasi di wilayah Gaza.
Media Israel The Times of Israel menjadi salah satu yang melaporkan perkembangan tersebut.
“Indonesia mengatakan telah melatih 20.000 tentara untuk pasukan penjaga perdamaian Gaza,” tulis media itu.
Baca juga: Baru Terpilih Jadi Wali Kota New York, Zohran Mamdani Janji Tangkap Netanyahu
“Menteri Pertahanan mengatakan tentaranya fokus dalam tugas terkait kesehatan dan pembangunan, pengerahan hanya akan terjadi setelah mandat PBB diberikan kepada Pasukan Stabilisasi Internasional,” lanjutnya.
Media tersebut juga menyebut Indonesia termasuk negara yang telah melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat terkait pembentukan Pasukan Stabilisasi Internasional (International Stabilization Force/ISF) di Gaza.
Selain Indonesia, AS juga berdiskusi dengan Azerbaijan, Mesir, dan Qatar mengenai rencana yang sama.
Baca juga: Ketua NOC Indonesia Temui IOC di Swiss Bahas Penolakan Visa Atlet Israel
| Ditanya soal Beda Sikap FIFA ke Israel dan Rusia, Gianni Infantino Malah Bersyukur |
|
|---|
| TNI Siapkan Pasukan Khusus untuk Misi Kemanusiaan di Gaza |
|
|---|
| Ketua NOC Indonesia Temui IOC di Swiss Bahas Penolakan Visa Atlet Israel |
|
|---|
| Indonesia Dihukum IOC karena Tolak Atlet Israel, Erick Thohir: Kami Sadar Konsekuensinya |
|
|---|
| IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Usai Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Prabowo-Subianto-Tegaskan-Pasukan-Perdamaian-RI-Tetap-di-Lebanon.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.