Ibadah Haji

2 Jemaah Masih Hilang, Dirjen Haji dan Umrah Kemenag Lakukan Evaluasi dan Siagakan Petugas

Menanggapi hal itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Hilman Latief melakukan evaluasi dan meminta seluruh petugas bersiaga...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Thamzil Tharir
Jemaah wukuf di Arafah, Selasa (27/6/2023), waktu setempat. 

"Jenazah dibawa ke Masjidilharam untuk dishalatkan selepas maghrib lalu kita bersama keluarga langsung memakamkannya di pemakaman umum kawasan Syaraya," kata Kabid Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi Harun Ar Rasyid di Mekkah, Selasa (11/7).

Ia menceritakan, setelah menemukan informasi yang mengarah kepada salah satu anggota jamaah haji yang hilang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan ketua kloter dan istri almarhum serta menuju ruang jenazah Rumah Sakit Al Noor.

"Istri dari almarhum setelah melihat ciri-ciri khusus yang melekat di tubuh jenazah tersebut maka beliau memastikan bahwa itu adalah jenazah suaminya," ucapnya.

 

Baca juga: Viral Jemaah Haji Makassar Pamer Perhiasan Emas, Ternyata Punya Usaha Makanan Hingga Indekos

 

Harun mengatakan petugas bersama pihak maktab langsung melakukan pengecekan data-data, seperti paspor, visa, ciri-ciri khusus lainnya, dan pengecekan sidik jari.

Setelah melakukan negosiasi yang panjang dan cukup alot, akhirnya jenazah dapat dimandikan dan dishalatkan di Masjidil Haram sebelum dimakamkan.

 

Baca juga: Sosok Suarnati Daeng Kanang, Jemaah Haji Pamer Emas Ratusan Gram Kini Diincar Bea Cukai Makassar

 

"Alhamdulillah pukul 20.15 waktu Arab Saudi semua proses berjalan dengan lancar," sebutnya.

Dia berharap, dua haji yang masih hilang saat Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina) bisa segera ditemukan. Yakni Idun Rohim Zen (87) kloter 20 dari Embarkasi Palembang dan Suharja Wardi Ardi (69) kloter 10 dari Embarkasi Kertajati.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved