Ibadah Haji

Cuaca Panas Arab Saudi Sebabkan Banyak Calon Jemaah Haji Indonesia Sakit

Para jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023 itu pun banyak yang mengeluhkan kurangnya ketersediaan obat.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Dok. Kementerian Agama
Kloter terakhir jemaah haji Indonesia dari embarkasi Batam dari Provinsi Jambi tiba di Mekah, Sabtu (24/6/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, MEKKAH - Tim pengawas haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menemukan bahwa banyak calon jemaah dari Indonesia yang sakit karena cuaca panas di Arab Saudi.

Para jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023 itu pun banyak yang mengeluhkan kurangnya ketersediaan obat.

Usai berdialog dengan para jemaah haji di Pemondokan Jemaah Haji, Hotel Misfalah, Mekkah, Sabtu (24/6/2023), anggota Komisi VIII DPR Abdul Wachid mengungkapkan keluhan kurangnya obat flu, batuk, serta antibiotik.

 

Baca juga: 164 Orang Jemaah Haji Kloter Terakhir dari Indonesia Tiba di Mekkah

 

Ia pun meminta pihak Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperhatikan masalah ini.

“Cuaca panas ekstrem yang melanda Mekkah menyebabkan banyak jemaah haji flu atau batuk," ujar Abdul melalui siaran pers, Minggu (25/6).

Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng II itu juga menilai kapasitas hotel para jemaah berlebih.

 

Baca juga: Lima Jemaah Haji asal Indonesia Dideportasi meski Miliki Visa, Ini Alasannya

 

Hotel Misfalah yang menjadi penginapan jemaah haji bisa sampai terisi enam orang, padahal menurut dia setiap kamar mestinya dihuni empat orang.

“Tujuannya, supaya jemaah haji nyaman beristirahat. Kami akan menyampaikan temuan ini saat rapat kerja di DPR,” ujarnya.

Selain itu, Politisi Fraksi Partai Gerindra itu juga mengungkapkan temuan yang membutuhkan penanganan tim khusus, di antaranya pengaturan waktu keberangkatan jemaah haji yang sakit ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

 

Baca juga: Jelang Wujuf di Arafah, Masjidil Haram Kian Padat, Petugas Haji Pun Berpakaian Ihram

 

“Jemaah hati yang sakit harus dipandu lewat bus keberangkatan. Ini merupakan hasil peninjauan kami setelah menyusuri tiga titik," jelasnya.

"Nanti, kami akan membicarakan masalah ini dalam rapat kerja (raker) dengan Kemenaq," sambung Abdul, dilansir dari Kompas.com.

Per Sabtu (24/6/2023) seluruh jemaah haji Indonesia yang berjumlah 209.782 orang telah tiba di Arab Saudi.

 

Baca juga: Tana Toraja Dapat Tambahan Kuota 4 Jemaah pada Ibadah Haji 2023

 

"Ada 558 kloter dengan 209.782 jemaah yang telah diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci," sambung Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid di Mekkah, Sabtu (24/6/2023).

"Mulai hari ini (kemarin-red), seluruh jemaah haji Indonesia sudah berada di Makkah untuk bersiap menjalani prosesi puncak haji di Arafah – Muzdalifah – Mina atau Armina,” imbuhnya dilansir dari situs resmi Kemenag.

 

Baca juga: Tana Toraja Dapat Tambahan Kuota 4 Jemaah pada Ibadah Haji 2023

 

Adapun PPIH Arab Saudi telah menyiapkan 122 hotel yang tersebar di lima wilayah Makkah, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah. Total ada 52.187 kamar yang disiapkan.

Sementara itu di Madinah, PPIH Arab Saudi menyiapkan 107 hotel yang tersebar di tiga wilayah Markaziyah (sekitar Masjid Nabawi), yaitu Syimaliyah (sisi utara Masjid Nabawi), Wilayah Gharbiyah (sisi barat Masjid Nabawi), dan Wilayah Janubiyah (sisi selatan Masjid Nabawi).

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved