Tim SAR Gabungan Hari Ini Evakuasi Pesawat SAM Air PK-SMW yang Jatuh di Hutan Papua

Data Basarnas Command Center (BCC) menyebutkan, titik jatuhnya pesawat SAM Air register PK-SMW berada dikoordinat 4°2'46.2" S / 139°21'28.2" E.

Editor: Apriani Landa
Tribun-Papua.com/Istimewa
TERBAKAR - Pesawat milik PT Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air nomor register PK-SMW yang dikabarkan hilang Jumat kemarin ditemukan terbakar di hutan belantara. Tima SAR gabungan akan melakukan evakuasi hari ini, Sabtu (24/6/2023) pagi. 

TRIBUNTORAJA.COM, TIMIKA – Tim SAR gabungan akan melakukan evakuasi pesawat SAM Air dengan nomor penerbangan PK-SMW hari ini, Sabtu(24/6/2023).

Sebelumnya pesawat Cessna 208 milik SAM Air ini dilaporkan hilang kontak, Jumat (23/6/2023) siang.

Selama proses pencarian kemarin, Tim SAR gabungan menggunakan pesawat Susi Air register PK-VVK dari Bandara Wamena, namun hasinya nihil.

Kemudian pencarian dilanjutkan menggunakan pesawat helikopter PT Ingam Angkasa register PK-IWQ dari Bandara Wamena pukul 16.10 WIT, on board 2 anggota Pos SAR Wamena.

Tim berhasil mendeteksi pesawat SAM Air PK-SMW jatuh di lokasi hilang kontak tepatnya di hutan rimba. Pesawat PK-SMW terdeteksi jatuh di titik lost contact.

Pesawat tersebut ditemukan jatuh di hutan belantara. Titik lokasi jatuhnya pesawat berhasil ditemukan.

Data Basarnas Command Center (BCC) menyebutkan, titik jatuhnya pesawat SAM Air register PK-SMW berada dikoordinat 4°2'46.2" S / 139°21'28.2" E.

Kemudian, berdasarkan titik koordinat BBC, lokasi tersebut berada di Desa Weringgik, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Kondisi penumpang belum diketahui secara pasti karena tim belum mendekati posisi bangkai pesawat karena faktor cuaca yang kurang bersahabat.

Salah satu petugas Basarnas menyebutkan bahwa evakuasi akan dilakukan Sabtu pagi.

Pesawat dilaporkan memuat kargo serta terdapat enam orang, empat penumpang dan dua kru yaitu Pilot Captain Hari Permadi dan Co Pilot (FO) Levi Murib.

Adapun data 4 penumpang pesawat sesuai manifest bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).

Sebelumnya dikatakan Ketua Krisis Center SAM Air, Reza, bahwa pesawat berangkat sekitar 01.22 UTC.

Sesuai estimasi sampainya sekitar 01.42 UTC. Sampai dengan waktu 01.42 UTC pesawat belum ada kontak lebih lanjut," kata Reza.

Sementara itu, Kapolres Yalimo, AKBP Rudolof Yabansabra, menyebut, saat pesawat lepas landas dari Elelim pada pukul 10.53 WIT, cuaca dalam keadaan baik.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved