Polisi Minta Korban Melapor Terkait Tabungan Siswa SD di Pangandaran yang Tak Kembali

Terbaru ini, Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Luhut Sitorus mengatakan, bagi orang tua yang uang tabungannya belum dikembalikan untuk melapor...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Jabar
Sejumlah ibu-ibu di Pangandaran memperlihatkan tulisan uang tabungan anaknya yang belum dikembalikan pihak sekolah dalam pertemuan di samping SD Negeri 2 Kondangjajar di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (17/6/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, PANGANDARAN - Inilah kabar tebaru soal uang tabungan siswa SD di Pangandaran, Jawa Barat, yang belum dikembalikan.

Diketahui, uang tabungan yang belum dikembalikan ke siswa mencapai miliaran rupiah.

Mandeknya pengembalian yang tabungan tersebut lantaran uang tabungan yang berada di Koperasi Tugu dipinjam oleh guru.

 

 

Guru yang meminjam uang tersebut pun macet dalam pembayaran.

Terbaru ini, Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Luhut Sitorus mengatakan, bagi orang tua yang uang tabungannya belum dikembalikan untuk melapor ke polisi.

"Imbauan saya, agar orang tua siswa yang pernah menabung di sekolahnya dan sampai sekarang belum dikembalikan silakan datang ke Sat Reskrim Polres Pangandaran," ujar Luhut kepada sejumlah wartawan di ruangan kantornya, Rabu (21/6/2023) siang.

 

Baca juga: Koperasi di Pangandaran Bangkrut dan Jual Aset usai Guru Tak Kembalikan Uang Tabungan Siswa

 

Pelaporan tersebut guna mendata, siapa saja yang menjadi korban mandeknya pengembalian uang tabungan.

"Nanti, kalau memang dari pihak sekolah mau mengembalikan. Tentu, uang tabungan yang bersangkutan akan terdata dan akan dikembalikan," katanya.

Jika tidak terdata, dikhawatirkan saat pembayaran, ada yang terlewat, dan muncul masalah baru.

 

Baca juga: Polemik Uang Tabungan Siswa SD di Pangandaran yang Tak Kunjung Kembali, Bupati Bentuk Tim Khusus

 

"Jangan sampai, pihak sekolah berbicara sudah beres tapi ternyata masih ada orang tua yang tabungannya belum dikembalikan. Karena, awalnya tidak terdata atau lapor ke Polres Pangandaran."

"Untuk itu, segeralah melapor ke Polres Pangandaran," ucap Luhut.

Pihak kepolisian juga masih berfokus untuk melakukan pendataan.

 

Baca juga: Uang Tabungan Murid SD di Pangandaran Tak Dikembalikan Sekolah, Polisi Turun Tangan

 

"Kita fokus ke guru, biar kita punya pegangan dan sebenarnya berapa sih jumlah total kerugiannya. Karena memang, orang tua murid ini nilai tabungannya bervariasi,"

"Karena, mungkin ada guru yang meminjam uang tabungan mencicil ke koperasi dan dari pihak koperasi diserahkan ke pihak sekolah dan pihak sekolah menyerahkan ke orang tua murid," kata Luhut.

 

Baca juga: Tabungan Ratusan Juta Murid SD di Pangandaran Raib, Orangtua Seret Sekolah ke Polisi

 

Koperasi Angkat Bicara

Diketahui, Koperasi Tugu Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat disorot karena menjadi koperasi tempat sekolah menyimpan uang tabungan para siswa.

Pengembalian uang tabungan siswa bisa mandek karena ada puluhan guru yang melakukan peminjaman ke Koperasi Tugu, namun macet saat membayar.

"Mereka (guru yang pinjam) ada yang masih aktif dan ada yang tidak. Tapi, (dominan) yang sudah pensiun," ujar Sobirin, Wakil Ketua Koperasi Tugu Cijulang.

 

Baca juga: DPRD Toraja Utara Sayangkan Absennya Dinas Pendidikan di Audience Para Guru

 

Ia menuturkan, ada guru yang meminjam hingga Rp200 juta.

"Di guru yang masih aktif itu sampai Rp 100 juta, di luar (sudah pensiun) ada yang sekitar Rp 200 juta," katanya.

Mengutip TribunJabar.id, Sobirin pun meminta para guru yang melakupan pinjaman untuk segera mengembalikan uang pinjaman tersebut.

 

Baca juga: Kepala Sekolah SD di Surabaya Gelapkan Uang Koperasi Rp 2,3 Miliar untuk Bangun Rumah Pribadi

 

"Karena, kita satu kesatuan atau komunitas untuk bersama sama menjunjung tinggi harga diri kita," katanya.

"Dengan kejadian ini, jelas menurunkan harga diri kita sebagai guru. Guru di mata masyarakat sudah sangat jatuh."

"Oleh karena itu, Ia memohon kepedulian teman-teman untuk segera menyelesaikan utang piutang teman-teman semua."

"Baik hutang yang ke sekolahnya langsung maupun ke kami ke koperasi. Karena, kami pun punya kewajiban mengembalikan ke sekolah. Sedangkan, uangnya berada di teman-teman semua," jelas Sobirin.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Orangtua Murid yang Uang Tabungan Siswanya Belum Dikembalikan Diminta Lapor Polisi, Jangan Takut"

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved