Penanaman Modal

Bupati Toraja Utara ke Pengusaha: Permohonan Izin Sebenarnya tidak Sulit

Yohanis Bassang mengatakan sosialisasi perizinan ini perlu sinergi dari pemohon izin dan pemberi izin.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Muh. Irham
Tribun Toraja/Freedy Samuel
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (tengah) berfoto bersama dengan peserta Bimtek dan Sosialisasi Implementasi Perizinan dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, dan Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di Hotel Toraja Prince, Jl Poros Rantepao-Palopo, Tallunglipu Matalo, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (20/6/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Toraja Utara, melaksanakan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Implementasi Perizinan dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, dan Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)  Tahun Anggaran 2023 di Hotel Toraja Prince, Jl. Poros Rantepao-Palopo, Tallunglipu Matalo, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (20/6/2023).

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Yohanis Bassang mengatakan sosialisasi perizinan ini perlu sinergi dari pemohon izin dan pemberi izin.

"Inilah tujuannya, terkait perizinan sebenarnya tidaklah sulit jika masing-masing pihak mengetahui tugas pokok dan fungsi, baik dari pemohon dalam hal ini pengusaha maupun pemberi izin yaitu dinas terkait," ucapnya.

Ketua Golkar Toraja Utara ini juga mengatakan bahwa pentingnya penyelenggara untuk memberi informasi secara terperinci bagi para pelaku usaha untuk mengisi poin-poin tersebut.

"Intinya mari dikawal, agar PAD Toraja Utara dapat digencot secara maksimal," jelasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Toraja Utara, Harly Patriatmo. Ia mengatakan Bimbingan Teknis (Bimtek) sangat penting dipahami bersama.

"Jadi program fasilitasi Bimtek ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kepatuhan pelaku usaha berdasarkan undang-undang berlaku, selanjutnya meningkatkan pemahaman mengenai pelaksanaan penanaman modal bagi para pelaku usaha," tuturnya.

Perlu diketahui, kegiatan ini diikuti sebanyak 300 peserta para pelaku usaha.

Dibagi menjadi 4 angkatan, dan masing-masing angkatan sebanyak 75 orang.

Narasumber kegiatan ini dari Tim Teknis dari Kabupaten, dan DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved