Ibadah Haji

Menabung Rp 4 Ribu Sehari, Kini Sahlan Akhirnya Bisa Tunaikan Ibadah Haji

Empat puluh tahun terakhir, dia menghabiskan hari di dua pasar terjadwal di Kecamatan Ketapang, Pasar Kemmisan dan Pasar Jumat Pagi.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Apriani Landa
Thamzil Tahir
Sahlan merupakan jemaah calon haji asal Sampang, Jawa Timur 

"Kalo Pasar Kemmisan dan Jumat sepoloh rebo (Rp10 ribu)," ujar suami tanpa anak itu.

Di kampung-kampung Pulau Madura, nama pasar menyesuaikan hari pasar.

Tahun 2010, tabungan di rumah dipindahkan ke tabungan haji resmi di unit bank capem kecamatan.
Tabungan hariannya lanjut.

12 tahun berlalu, tepat tahun 2022, nama dan nomor porsinya masuk jatah pelunasan.

"Alhamdullliah, sekkone settong jede bannya' (syukur satu sedikit, jadi banyak)," ceritanya.

Jika dihitung, total tabungan haji Sahlan memang cukup untuk biaya haji reguler, dan bahkan bisa membiayai acara Slemetan potong 1 ekor sapi, sepekan sebelum masuk Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Mei 2023 lalu.

Satu ekor sapi Madura, dihargai Rp 20 juta.

Di Madura, ada tradisi "Slemetan" sebelum dan sepulang "naik haji".

Tradisi tua itu, sekaligus mengabarkan dan meminta restu keluarga, kerabat, dan tetangga sekampung.

Tradisi inilah mengkonfirmasikan, kenapa di Madura, Lebaran Idul Adha selalu lebih ramai dari Lebaran Idul Fitri.

Dzulqaedah jadi momen melepas dan mengantar keluarga berhaji.

Sedangkan Dzulhijjah, bulan ke-12 tahun Hijriyah, jadi momen menunggu kepulangan jamaah haji.

Di pulau timur Jawa itu, acara ini dikenal dengan nama "Toron ajji" (turun haji atau datang dari Tanah Suci)."

Karena itu, ketika "toron ajji", maka para towan disambut bak orang penting.

Prosesi ini disebut "ngamba ajjiyan" (menunggu haji).

Prosesi ini adalah kelanjutan dari "ngater ajjiyan" (mengantar haji) yang dilakukan sebelumnya.

Dalam dua prosesi tradisional itu, orang-orang Madura terutama dari desa berbondong-bondong untuk mengiringi pergi dan kembalinya para haji. Setiap haji disambut ratusan penjemput dalam konvoi meriah lengkap dengan nyanyian shalawat plus tetabuhan hadrah di atas mobil terbuka.(*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved